Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macam-macam Ragam Hias Bali dan Yogyakarta beserta Maknanya

Baca di App
Lihat Foto
Kemendikbud RI
ilustrasi ragam hias Yogyakarta.
|
Editor: Serafica Gischa

 

KOMPAS.com - Ragam hias di Indonesia memiliki ciri kedaerahan dari masing-masing wilayah. Dengan keanekaragamannya dimaknai sebagai ungkapan bermacam suku bangsa yang ada di Tanah Air.

Ada pola teratur dan tidak teratur pada ragam hias di Indonesia, yang dibuat lebih ekspresif dan dinamis. Dua wilayah Indonesia yang memiliki ragam hias unik di antaranyta Bali dan Yogyakarta.

Baca juga: Ragam Hias: Definisi, Bentuk, dan Maknanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ragam hias Bali

Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, kain batik Bali memiliki corak ragam hias yang sangat beragam. Seperti berikut:

Baca juga: 4 Jenis Motif Ragam Hias

Ragam hias Yogyakarta

Kemudian, untuk ragam hias Yogyakarta ada motif Ceplok Grompol, motif Kawung, dan motif Parang. Tentunya tiap motif memiliki makna atau arti tersendiri.

Motif ceplok grompol melambangkan harapan orang tua akan semua hal baik berkumpul seperti kebahagiaan, rejeki, hidup rukun, dan kesejahteraan untuk mempelai berdua.

Motif kawung melambangkan empat arah mata angina atau sumber tenaga yang berporos pada kekuatan yakni timur, matahari terbit sumber kehidupan, utara gunung lambang tempat tinggal para dewa, barat matahari terbenam lambang turunnya keberuntungan, selatan Zenit puncak segalanya. Kawung juga berarti kesederhanaan raja, kesejahteraan dan keadilan.

Motif parang disebut juga batik keris, motif ini merupakan motif paling kuat dibanding motif lainnya. Motif ini berupa garis garis tegas disusun secara diagonal paralel.

Parang diartikan sebagai ombak lautan sebagai sumber tenaga alam, dalam hal ini yang dimaksud adalah raja. 

Komposisi kemiringan pada motif ini melambangkan kewibawaan, kekuasaan, kebesaran serta gerak cepat pemakainya.

Baca juga: Ciri Khas Ragam Hias Papua

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi