Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Berkemah merupakan kegiatan yang menyenangkan. Kegiatan berkemah dapat memberikan pengalaman baru di alam terbuka dan menambah rasa percaya diri.
Selain itu, berkemah adalah kegiatan yang murah untuk mengenal dan menikmati keindahan alam secara langsung.
Dilansir dari buku Panduan Wajib Pramuka (2016) karya Jaenudin Yusup, beberapa hal yang harus diperhatikan dalam kegiatan berkemah antara lain:
Merencanakan kegiatan berkemah
Sebelum melakukan kegiatan berkemah kita harus merencanakan dengan baik. Rencana kegiatan yang dibuat harus bersifat menyeluruh, terinci, dan terpadu.
Rencana kegiatan perkemahan antara lain meliputi:
- Tujuan, baik secara umum maupun khusus
- Penentuan peserta
- Penentuan tempat
- Waktu pelaksanaan
- Sarana perlengkapan
- Buku panduan untuk peserta
- Pembiayaan
Baca juga: 4 Prinsip Dasar Gerakan Pramuka, Fungsi, dan Sikapnya
Perlengkapan berkemah
Perlengkapan yang diperlukan untuk berkemah terdiri atas dua bagian, yaitu:
- Perlengkapan regu
Perlengkapan regu terdiri dari tenda, tali, tikar, tongkat, patok, perlengkapan obat-obatan (P3K), alat penerangan (senter, lampu badai, korek api), alat masak (panci, wajan, ceret, ember, pisau), makanan dan minuman (gula, teh, kopi, beras, kecap, dan lain-lain)..
- Perlengkapan setiap peserta (pribadi)
Perlengkapan pribadi terdiri dari pakaian, sepatu, tas ransel, handuk, kaos kaki, jas hujan, sikat gigi, piring, gelas, dan sendok.
Lokasi berkemah yang aman
Hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan lokasi berkemah yang aman antara lain:
- Daerahnya cukup luas untuk penyelenggaraan kegiatan-kegiatan
- Tersedia cukup banyak air
- Tidak terlalu jauh dari perkampungan penduduk
- Tidak ada binatang buas
- Tersedia kayu bakar
- Memiliki pemandangan alam yang asri
Baca juga: Tingkatan Pramuka Siaga
Mendirikan tenda
Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, tenda adalah tempat tinggal darurat, biasanya terbuat dari kain terpal dan sebagainya. Bentuk tenda bermacam-macam, ada yang berbentuk prisma, piramid, atau kubah. Cara mendirikan tenda sebagai berikut:
- Letakkan tenda dengan punggung di atas, pasanglah tiang tenda belakang kemudian pasanglah patok-patok pada bagian pintu tenda dan setiap sudut.
- Tegakan tongkat belakang dan ikatlah pada patok
- Tegakan tiang depan dan ikatlah talinya
- Ikatlah tali tali sudut tenda pada patok-patok, kemudian tali Tengah, dan terakhir tali-tali dinding. Hati-hatilah pada saat memasukkan paku tiang pada lubang atap tenda.
Membuat api unggun
Acara api unggun merupakan bagian dari rangkaian acara berkemah yang menggembirakan. Pembuatan api unggun dibedakan menjadi dua cara, yaitu:
- Api unggun fantasi
Api unggun fantasi dibuat dalam ruangan apabila cuaca hujan. Cara pembuatannya tidak menggunakan api tetapi menggunakan kertas minyak merah yang digunting-gunting, lampu, dan kipas angin.
- Api unggun nyata
Api unggun sesungguhnya dibuat di luar (di lapangan). Cara pembuatannya menggunakan kayu, balok, dan minyak tanah. Jika api akan padam, bisa ditambahkan minyak tanah.
Baca juga: Perbedaan Baju Pramuka Siaga, Penggalang, dan Penegak
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.