Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Seni Rupa Murni dan Seni Rupa Terapan

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/INDANINGSIH JUANDA
Ilustrasi batik, pembuatan batik di Lasem, Jawa Tengah.
|
Editor: Serafica Gischa

 

KOMPAS.com - Berdasarkan fungsinya, karya seni rupa dapat dibedakan atas karya seni rupa murni (fine art) dan karya seni rupa terapan (applied art).

Untuk lebih mudah mengetahuinya, simak pengertian seni rupa murni dan seni rupa terapan, beserta contohnya.

Seni rupa murni

Dilansir dari Buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa (2020) oleh Sofyan Salam dan kawan-kawan, karya seni rupa murni adalah karya seni rupa yang dibuat semata-mata dengan niat untuk memenuhi kebutuhan mengekspresikan atau mengungkapkan rasa indah (rasa estetis),  perasaan atau media ekspresi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karya seni rupa murni tidak dimaksudkan untuk memenuhi kegunaan atau fungsi yang bersifat praktis.

Contoh karya seni rupa murni:

Contoh nyata dari seni rupa murni adalah dua buah patung kepala kuda yang terbuat dari baja setinggi 30 meter dengan judul The Kelpies dan seni grafis (litografi) karya Williem de Kooning.

Adapun istilah seni rupa murni ini muncul pertama kali di Eropa pada Masa Renaisans yang kemudian identik dengan "seni tinggi" untuk membedakannya dengan "seni rendah" yang diperuntukkan bagi seni terapan.

Baca juga: Contoh Seni Rupa Murni

Jenis-jenis seni rupa murni

Beberapa jenis-jenis seni rupa murni, adalah:

Bali adalah daerah yang perkembangan seni lukisnya lebih maju dibanding daerah-daerah lainn di Indonesia. Beberapa tokoh pelukis dari Bali yang terkenal di antaranya Cokorda Gede Agung Sukowati, Ida Bagus Kembeng, dan Walters Spies.

Tokoh pelukis lainnya adalah Sudjana Kerto dan Jeihan dari Bandung, Joko Pekik dan Widayat dari Yogyakarta.

Seni patung juga sangat menonjol di Bali. Seni patung Bali merupakan perwujudan dewa-dewa yang digunakan dalam pura.

Seniman patung Bali yang terkenal antara lain, Ida Bagus Njana, Ida Bagus Tilem, dan Ida Bagus Gelodog.

Di Toraja terdapat tradisi membuat patung orang yang telah mati. Patung tersebut disebut tau-tau dan biasanya ditempatkan di luar kubur batu.

Baca juga: Cara Membedakan Karya Seni Rupa Murni dan Seni Rupa Terapan

Daerah pembuat keramik yang terkenal di Indonesia adalah kasongan di Yogyakarta, Banyumulek di Lombok, dan Plered di Purwakarta.

Karya keramik yang dibuat zaman dulu berupa benda-benda seperti peralatan dapur, celengan, dan hiasan bangunan. Zaman sekarang, karya keramik juga berbentuk nonfungsional atau keramik seni.

Tokoh seniman terkenal dalam bidang seni keramik adalah F. Widayanto.

  • Seni batik

Tokoh seni batik yang terkenal adalah Amri Yahya dari Yogyakarta.

Karya Amri Yahya berupa lukisan batik abstrak dengan teknik celup dan perintangan lilin. Salah satu karya Amri Yahya yang terkenal adalah lukisan batik "Borobudur".

Baca juga: Contoh Seni Rupa Terapan

Seni rupa terapan

Dilansir dari Oxford Dictionary of Art, karya seni rupa terapan adalah karya seni rupa yang dibuat dengan maksud untuk memenuhi fungsi tau kegunaan tertentu yang bersifat praktis.

Adapun karya seni rupa terapan lahir karena didorong oleh keinginan untuk memenuhi kebutuhan praktis dalam rangka memudahkan dan memberi kenyaman bagi manusia dalam kehidupannya.

Karya seni rupa terapan pada umumnya berupa karya desain atau karya seni kriya.

Contoh karya seni rupa terapan dalam bentuk dua dimensi seperti, poster, spanduk, baliho (billboard), brosur, kulit buku, dan logo.

Sedangkan, contoh karya seni rupa terapan dalam bentuk tiga dimensi seperti, perabot, peralatan, kendaraan, dan arsitektur.

Jenis-jenis seni rupa terapan

Jenis-jenis seni rupa terapan, di antaranya:

  • Karya seni keramik

Contoh karya seni keramik adalah perlengkapan makan dan minum, guci, peralatan memasak, dan hiasan bangunan.

Lombok merupakan salah satu penghasil gerabah/keramik di Indonesia. Gerabah dari Lombok istimewa, karena dihiasi dengan anyaman rotan. Daerah penghasil keramik/gerabah lainnya adalah Kasongan (Yogyakarta), Bayat (Klaten), dan Purwakarta (Jawa Barat).

  • Karya seni ukir

Seni ukir terapan terdapat pada mebel, hiasan bangunan, bingkai lukisan, dan bingkai cermin.

Daerah yang terkenal dengan karya seni ukir adalah Toraja, Bali, dan Jepara.

Baca juga: Fungsi dan Bentuk Karya Seni Rupa Terapan Nusantara

  • Karya seni tekstil

Karya seni tekstil terapan contohnya adalah kain batik, sarung tenun, dan aneka sulaman. Karya tersebut terdapat pada pakaian, taplak meja, sarung bantal, dan tas.

Pembuatan batik di Indonesia yang produktif terdapat di Surakarta dan Pekalongan.

  • Karya seni topeng

Topeng biasanya berfungsi sebagai properti tari atau hiasan dinding.

Daerah pengrajin topeng yang terkenal adalah Surakarta, Bali, dan Jawa Barat. Masing-masing wilayah memiliki ciri khas wajah atau muka topeng. Misalnya, topeng Bali berbentuk raksasa jahat dengan lidah panjang menjulur ke luar.

  • Karya seni kerajinan perak

Salah satu daerah yang terkenal dengan kerajinan perak adalah Kotagede di Yogyakarta.

Contoh kerajinan perak yang dihasilkan adalah aneka perhiasan, penahan tirai, penahan kawat nyamuk, dan miniatur becak.

Baca juga: Seni Rupa Terapan: Pengertian, Jenis dan Fungsinya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi