Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Koloid Aerosol dalam Kehidupan Sehari-hari

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Kabut adalah contoh koloid aerosol
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Aerosol adalah jenis koloid yang terbentuk dari cairan atau padatan yang terdispersi dalam gas. Tahukah kamu, apa saja contoh aerosol? Contoh koloid aerosol dalam kehidupan sehari-hari adalah:

Baca juga: Jenis Koloid, Sifat, dan Contohnya

Awan

Contoh koloid aerosol dalam kehidupan sehari-hari adalah adalah awan. Awan termasuk aerosol karena terbentuk dari tetesan air (zat cair) dan juga kristal es (zat padat) yang terdispersi di udara yang merupakan gas.

Debu

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, debu adalah koloid yang tersuspensi di udara. Artinya, debu adalah aerosol pada berupa partikel padat yang terdispersi dalam gas.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabut

Kabut adalah contoh koloid aerosol dalam kehidupan sehari-hari. Dilansir dari National Geographic, kabut terbentuk dari tetesan air cair kecil yang menggantung atau terdispersi dalam udara di atas permukaan tanah.

Artinya, kabut adalah aerosol cair berupa zat cair (air) yang terdispersi dalam gas (udara).

Baca juga: Fase Terdispersi dan Fase Pendispersi dalam Sistem Koloid

Asap

Contoh koloid aerosol dalam kehidupan sehari-hari adalah asap. Asap adalah kumpulan partikel padat, cair, dan gas hasil pembakaran yang ada di udara.

Asap merupakan campuran aerosol padat dan cair. Artinya, semua jenis asap adalah aerosol. Contohnya adalah asap pembakaran kendaraan bermotor, asap rokok, dan asap kebakaran.

Aerosol vulkanik

Contoh aerosol selanjutnya adalah aerosol vulkanik yang dikeluarkan ke atmosfer saat gunung api meletus.

Dilansir dari NASA, aerosol vulkanik adalah sulfur dioksida (SO2) yang menguap dan membentuk asam sulfat (H2SO4) yang terdispersi dalam atmosfer bumi.

Baca juga: Apa Itu Hujan Asam?

Selain asam sulfat, letusan gunung berapi juga mengaluarkan cairan asam klorida yang terdispersi di udara bersama dengan uap air dan membentuk aerosol berupa awan vulkanik. Awan vulkanik kemudian akan menimbulkan hujan asam.

Semprotan

Contoh koloid aerosol dalam kehidupan sehari-hari selanjutnya adalah spray atau semprotan. Semprotan mendispersikan zat cair ke dalam gas, sehingga dapat menghasilkan aerosol cair.

Contoh semprotan yang merupakan aerosol adalah hairsray, parfum, semprotan penyegar mulut, semprotan pestisida, dan semprotan pengharum ruangan.

Baca juga: Perbedaan antara Suspensi dan Koloid

Serbuk sari di udara

Contoh koloid aerosol dalam kehidupan sehari-hari adalah serbuk sari yang berada di udara.

Dilansir dari NASA Astrophysics Data System, serbuk sari adalah partikel aerosol biologis yang ukurannya 10 hingga 100 mikrometer.

Serbuk sari menjadi zat padat yang terdispersi pada udara yang merupakan gas.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi