Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Lukisan Abstrak dan Maknanya

Baca di App
Lihat Foto
Pexels.com/Steve Johnson
Salah satu karya seni abstrak
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Bagi orang awam, lukisan abstrak sulit untuk dipahami, dan biasanya karya seni ini dibanderol dengan harga yang fantastis.

Lalu, apa itu lukisan abstrak dan apa maknanya sehingga harga lukisan abstrak bisa sangat mahal?

Pengertian lukisan abstrak

Dilansir dari situs Galeri Baraya Seni Rupa Indonesia (GBSRI), lukisan abstrak adalah salah satu gaya seni yang terkadang visual abstraknya tampak tidak masuk akal.

Karya abstrak dibuat dengan coretan berhamburan di mana-mana dan tidak menyerupai gambar apa pun. Tidak ada figure, pemandangan atau bahkan bentuk yang pasti di dalamnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Oxford Dictionary, abstrak berarti suatu hal yang ada dari gagas atau ide yang tidak memiliki keberadaan fisik atau konkret.

Arti abstrak di seni rupa juga mengambil referensi yang sama, yakni melukiskan berbagai bentuk yang tidak ada wujud fisik/konkretnya di alam dunia melalui gagasan unsur-unsur seni rupa.

Jadi, lukisan abstrak adalah lukisan yang menghadirkan gambar yang tidak ada wujudnya di dunia.

Lukisan abstrak tidak akan menggambar subjek potret manusia, pemandangan, hewan atau referensi lainnya yang terdapat di alam dunia.

Oleh karena itu, lukisan abstrak tampak hanya seperti coretan asal yang dilukiskan di kanvas.

Baca juga: Perbedaan Pasar Konkret dan Abstrak

Unsur-unsur lukisan abstrak

Dalam suatu pameran lukisan abstrak, ada beberapa unsur lukisan abstrak yang mungkin dapat dipahami oleh para pengunjung. Sebagai berikut:

Tingkat abstraksi terlihat jelas ketika seniman ingin menampilkan ide tersebut apa adanya atau ingin ditampilkan dan dikomunikasi pada publik.

Jika suatu karya abstrak terlalu jelas, justru penyampaian ide abstrak dapat menjadi tampak terlalu radikal.

Sementara, jika terlalu abstrak, maka sulit untuk mengetahui gagasan yang ingin dikemukakan.

Sehingga, desain komunikasi visual (DKV) atau seni rupa terapan akan lebih condong mengambil tingkat tengah.

Terdapat beberapa cara yang dapat digunakan untuk memahami atau mengapresiasi karya abstrak.

Mulai dari obyek itu sendiri, mencermati berbagai bentuk yang tampak, hingga ke berbagai alasan mengapa perupa lukisan abstrak itu melukis karya tersebut.

Latar belakang dan sejarah masa seniman berkarya juga dapat dijadikan indikator untuk mengkaji karya abstrak dan seni pada umumnya.

Baca juga: Seni Abstrak: Pengertian, Sejarah, Ciri dan Contoh Karyanya

  • Stop mencari bentuk nyata

Seperti yang disebutkan sebelumnya, tujuan lukisan abstrak bukanlah untuk melukiskan hal yang real.

Karya abstrak tidak akan mengambil referensi apa pun dari alam dunia. Meskipun rasanya terdapat kemiripan terhadap obyek konkret, abaikan.

Daya apresiasi kita ahanya akan berhenti di sini jika kita terus mencari referensi yang real dan ada di dunia.

  • Berhenti menghakimi diri

Menghakimi diri sendiri karena tidak mengerti terhadap karya abstrak itu tidak akan membantu.

Justru hal itu membelenggu apresiasi, dan harus dihilangkan. Lebih baik lewati saja ketidakmengertian itu dan teruskan apresiasi.

Lukisan abstrak memang membutuhkan waktu yang lebih untuk dicerna.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi