KOMPAS.com – Tumbuhan dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan tempat hidupnya, salah satunya adalah tumbuhan higrofit. Apa yang dimaksud tumbuhan higrofit, apa saja ciri-ciri tumbuhan higrofit, dan apa saja contoh tumbuhan higrofit?
Untuk mengetahui jawaban pertanyaan tersebut, simaklah penjelasan tentang tumbuhan higrofit di bawah ini!
Pengertian higrofit
Higrofit adalah tumbuhan yang hidup di daerah yang lembap. Artinya, higrofit adalah tumbuhan yang dapat bertahan hidup di lingkungan dengan kadar air di udara dan tanah yang tinggi, namun tidak tergenang air seperti tanaman hidrofit.
Baca juga: Contoh Tumbuhan Hidrofit dan Cara Adaptasinya
Ciri-ciri tumbuhan higrofit
Tumbuhan higrofit dapat beradaptasi pada lingkungan lembap memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Berdaun lebar, tipis, dan banyak stomata
- Akar dan jaringan pembuluh pendek
- Batang berongga
- Akar rimpang
Dilansir dari Biology LibreTexts, tumbuhan higrofit memiiki daun yang beradaptasi dengan transpirasi tinggi dan dapat mengeluarkan tetesan air.
Baca juga: Klasifikasi Tumbuhan berdasarkan Tempat Hidupnya
Daun tumbuhan higrofit lebar, tipis, dan mengandung banyak stomata agar penguapan air bisa dilakukan secara maksimal. Sebagian besar tumbuhan higrofit juga memiliki struktur berupa hidatoda pada daunnya.
Dilansir dari Easy Biology Class, hidatoda adalah pori-pori khusus di tepi daun yang dapat mengeluarkan tetesan air agar menghindari kelebihan air dalam tubuh tumbuhan. Hidatoda pada tumbuhan higrofit juga disebut sebagai stomata air.
Akar dan jaringan pembuluh pendekCiri-ciri tumbuhan higrofit adalah memiliki akar dan jaringan pembuluh yang lunak dan pendek.
Akar dan jaringan pembuluh yang pendek merupakan bentuk adaptasi agar tanaman higrofit tidak menyerap terlalu banyak air di lingkungan yang lembap.
Baca juga: Perbedaan Xilem dan Floem
Batang beronggaTumbuhan higrofit juga memiliki batang yang lunak dan berongga. Rongga batang higrofit berisi udara yang mempersempit kadar air di dalam batang.
Akar rimpangCiri-ciri tumbuhan higrofit selanjutnya adalah memiliki akar rimpang. Dilansir dari Biology Discussion, tumbuhan higrofit memiliki batang lunak dan kenyal yang sebagian besar dimodifikasi sebagai akar rimpang (akar tinggal) bawah tanah.
Akar rimpang tersebut juga digunakan sebagai organ reproduksi untuk memperbanyak tumbuhan higrofit.
Baca juga: Pengertian Akar Tinggal dan Contoh Tumbuhannya
Contoh tumbuhan higrofit
Tumbuhan higrofit biasanya ditemukan di daerah lembap seperti hutan, hutan hujan, rawa-rawa, tepian sungai dan danau. Contoh tumbuhan higrofit adalah:
- Pakis
- Talas
- Aroid
- Keladi
- Lumut
- Dedalu
- Begonia
- Kemunting
- Daun wungu
- Marsh marigold
- Tumbuhan paku
- Drosera atau sundews
- Oxalis atau sorrel kayu
- Tumbuhan spesies cyperus
- Tumbuhan keluarga juncus
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.