Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna Puisi "Doa" karya Chairil Anwar

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Ilustrasi makna puisi Doa karya Chairil Anwar
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Puisi "Doa" disusun oleh Chairil Anwar. Puisi ini mengusung tema religius filosofis atau ketuhanan.

Selain "Doa", beberapa karya Chairil Anwar yang terkenal lainnya adalah "Aku", "Sendiri", "Sia-sia", dan "Tak Sepadan".

Isi dan makna puisi "Doa" karya Chairil Anwar

Dikutip dari buku Pembelajaran Puisi, Apresiasi dari Dalam Kelas (2020) oleh Suprianto, berikut isi puisi "Doa" Chairil Anwar:

Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut nama-Mu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biar susah sungguh
Mengingat Kau penuh seluruh

Caya-Mu panas suci
Tinggal kerlip lilin di kelam sunyi

Tuhanku
Aku hilang bentuk
Remuk

Tuhanku
Aku mengembara di negeri asing

Tuhanku
Di pintu-Mu aku mengetuk
Aku tidak bisa berpaling

Baca juga: Makna Puisi Sajak Kecil Tentang Cinta karya Sapardi Djoko Damono 

Makna puisi "Doa" adalah ketakwaan manusia terhadap Tuhan sebagai sang pencipta. Hal ini terlihat dalam kalimat:

Selain memperlihatkan ketakwaan, puisi ini juga menjelaskan bagaimana hubungan manusia dengan Tuhan.

Makna tersebut tecermin pada kalimat "Tuhanku; di pintu-Mu aku mengetuk; aku tidak bisa berpaling."

Amanat puisi "Doa" karya Chairil Anwar

Dilansir dari Buku Ajar Bahasa Indonesia (2022) karya Aisyhari Dwi Rukmana dkk, amanat puisi "Doa" karya Chairil Anwar adalah mengajak pembaca agar menghayati hidupnya.

Puisi bertemakan religius ini juga mengingatkan pembaca untuk selalu dekat dengan Sang Pencipta, baik lewat doa maupun perilakunya.

Baca juga: Makna Puisi Sendiri karya Chairil Anwar

Karena amanat inilah, suasana yang ditonjolkan dalam puisi "Doa" berupa ajakan untuk menyadari bahwasanya manusia tidak bisa berpaling dari ketentuan Tuhan.

Jika disimpulkan, amanat puisi "Doa" karya Chairil Anwar adalah:

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi