Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesulitan Penggunaan Angin sebagai Sumber Energi Alternatif

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Turbin angin
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Energi angin dikenal sebagai energi alternative terbersih yang jumlahnya melimpah. Namun, tahukah kamu apa kesulitan penggunaan angin sebagai sumber energi alternatif.

Kesulitan penggunaan angin sebagai sumber energi alternatif adalah:

Baca juga: Angin: Pengertian, Faktor, dan Jenisnya

Sulit diprediksi

Kesulitan penggunaan angin sebagai sumber energi alternatif adalah sulit diprediksi. Hal tersebut karena angin bergantung pada cuaca, sedangkan cuaca berubah dari waktu ke waktu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehingga, energi angin tidak selalu tersedia atau bisa saja tidak terlalu kencang untuk dapat memutar turbin angin.

Pembangunannya yang mahal

Kesulitan penggunaan angin sebagai sumber energi alternatifadalah pembangunannya yang mahal.

Dilansir dari Prof. Robert B. Laughlin Department of Physics Stanford University, pembangunan turbin tenaga angin dan fasilitas tenaga angin sangatlah mahal baik dari segi konstruksi maupun pemeliharaan.  

Baca juga: Energi Angin: Sumber Energi Alternatif Terbersih

Biaya yang mahal mungkin dapat ditekan dengan adanya teknologi baru yang efisien.

Namun, sayangnya teknologi tersebut belum ditemukan sehingga pembangunan yang mahal tetap menjadi kesulitan penggunaan angin sebagai sumber energi alternatif yang utama.

Lokasi yang terpencil

Energi angin yang mencukupi sebagai sumber energi alternatif biasanya didapatkan di daerah terpencil seperti pegunungan dan juga laut lepas.

Keterpencilan lokasi energi angin membuat aksesnya makin jauh. Sehingga, dapat menambah biaya dan menyulitkan perawatan fasilitasnya.

Baca juga: 12 Jenis Pembangkit Listrik

Adapun, listrik yang dihasilkan pembangkit listrik tenaga angin harus dikirim jauh dari lokasi terpencil ke permukiman warga.

Bahaya bagi hewan terbang

Kesulitan penggunaan angin sebagai sumber energi alternatif selanjutnya adalah bahayanya bagi hewan terbang.

Turbin angin memiliki bilah-bilah berukuran besar dan bergerak dalam kecepatan tinggi.

Dilansir dari Engineering LibreTexts, bilah turbin angin dapat menyebabkan kematian burung, kelelawar, dan hewan terbang yang melewatinya.

Baca juga: Macam-macam Bentuk Migrasi Burung

Sehingga, penempatan turbin angin harus memperhitungkan jalur satwa, terutama jalur migrasi, dan juga keberadaan hewan terbang terancam punah.

Kebisingan

Kesulitan penggunaan angin sebagai sumber energi alternatif selanjutnya adalah kebisingan.

Bilah turbin angin yang berputar menimbulkan kebisingan yang dapat terdengar hingga ratusan meter.

Kebisingan dapat berpengaruh buruk pada manusia dan hewan yang hidup di sekitarnya. Sehingga, diperlukan teknologi yang dapat meredam suara dari bilah turbin yang berputar.

Baca juga: Mengapa Polusi Suara Berbahaya bagi Manusia dan Hewan?

Mengurangi estetika

Kesulitan penggunaan angin sebagai sumber energi alternatif selanjutnya menuai pro dan kontra.

Menurut sebagian orang, keberadaan turbin angin dapat mengurangi estetika lingkungan sekitarnya.

Namun bagi beberapa orang, keberadaan turbin angin justru memberikan daya tariknya tersendiri yang dapat menambah keunikan lanskap suatu wilayah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi