Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dihasilkan dari proses Fotosintesis?

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Tanaman yang melakukan fotosintesis memengaruhi faktor abiotik seperti kadar oksigen, udara, dan uap air di atmosfer.
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Fotosintesis adalah reaksi terpenting yang menunjang kehidupan di bumi. Namun, tahukah kamu apa yang dihasilkan dari proses fotosintesis. Yang dihasilkan proses fotosintesis adalah oksigen, glukosa, elektron, dan juga hidrogen.

Oksigen

Yang dihasilkan proses fotosintesis adalah oksigen. Oksigen dihasilkan saat molekul air dipisahkan dalam reaksi terang fotosintesis.

Pemisahan air akan membuat atom oksigen bebas. Dilansir dari Sciencing, atom oksigen bebas (O) akan bergabung dengan atom oksigen bebas lainnya dan menghasilkan gas oksigen (O2).

Baca juga: Fungsi Oksigen bagi Tubuh Manusia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagian besar oksigen yang dihasilkan fotosintesis akan dilepaskan ke lingkungan melalui stomata daun dan sebagian akan digunakan untuk proses fosforilasi oksidasi dalam pembuatan energi (ATP).

Glukosa

Proses fotosintesis menghasilkan gula sederhana yang disebut dengan glukosa.

Dalam proses fotosintesis, karbon dioksida (CO2) tereduksi dengan mengikat elektron, bereaksi dengan air (H2O) dan menghasilkan glukosa (C6H12O6).

Glukosa yang dihasilkan fotosintesis kemudian akan digunakan untuk menghasilkan energi, bahan baku pembuatan struktur makanan, dan juga sebagai cadangan makanan.

Baca juga: Apa Fungsi Glukosa Hasil Fotosintesis bagi Tumbuhan?

Elektron

Yang dihasilkan proses fotosintesis selanjutnya adalah elektron. Elektron dihasilkan ketika cahaya matahari diserap oleh klorofil.

Dilansir dari Biology LibreTexts, klorofil mengalami oksidasi saat eksitasi dan menghasilkan elektron.

Elektron yang dihasilkan kemudian digunakan untuk membetuk energi dalam bentuk NADPH juga protein.

Baca juga: Partikel-Partikel Penyusun Atom: Proton, Elektron, Neutron

Hidrogen

Proses fotosintesis menghasilkan hidrogen (H+). Dilansir dari American Physical Society, dalam reaksi fotosintesis terjadi pemisahan air (H2O) yang didorong atau dikatalis oleh atom mangan dan kalsium.

Pemisahan air tersebut menghasilkan dua atom hidrogen (H+) untuk setiap satu molekul air (H2O).

Atom hidrogen yang dihasilkan proses fotosintesis kemudian disimpan dalam lumen tilakoid untuk kemudian digunakan dalam pembuatan energi (ATP).

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi