KOMPAS.com – Jamur merupakan kelompok makhluk hidup dalam Kerajaan Fungi yang berbeda dengan tumbuhan maupun hewan. Tubuh jamur dibentuk dari struktur yang dinamakan hifa.
Apa yang dimaksud dengan hifa dan apa saja jenis hifa yang dimiliki oleh jamur multiseluler?
Pengertian hifa
Dilansir dari Biology LibreTexts, hifa adalah kumpulan filament yang membentuk sebagian besar tubuh jamur atau talus.
Hifa memiliki struktur berupa tabung tipis dan berserabut yang memungkinkan kontak maksimal engan area permukaan.
Baca juga: Fungi (Jamur): Karakteristik, Struktur Tubuh, dan Reproduksinya
Hal tersebut nantinya akan membantu penyerapan nutrisi dari lingkungan secara maksimal oleh jamur.
Dilansir dari Online Biology Notes, setiap hifa memiliki lebar sekitar lima hingga sepuluh mikrometer dan terdiri dari dinding seperti tabung yang mengelilingi rongga.
Adapun, lumen hifa diisi atau dilapisi oleh protoplasma yang dipisahkan oleh membran sel dari dindingnya.
Jenis hifa
Ada tiga jenis hifa yang dimiliki oleh jamur multiseluler, yaitu hifa septa, hifa non septa, dan pseudohifa.
Baca juga: Perbedaan antara Jamur dan Tumbuhan
Hifa septaHifa septa adalah hifa yang memiliki dinding sel. Dilansir dari Biology Dictionary, hifa septa berfungsi sebagai struktur pendukung dan penghalang jamur dari lingkungan luarnya.
Ketika jamur mengalami cedera mekanis atau terluka, jamur akan menutup lukanya dengan hifa septa untuk mencegah keluarnya air dan makin memburuknya luka.
Hifa non septaHifa non septa adalah jenis hifa jamur yang intinya tersebar di dalamnya, tidak memiliki dinding dan juga membran sel.
PseudohifaPseudohifa adalah jenis hifa tidak sejati yang terbentuk sebagai tunas. Pseudohifa dapat digunakan dalam reproduksi aseksual dan biasanya ditemukan pada ragi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.