Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Majas Hiperbola, Ciri-ciri, Fungsi, dan Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi pengertian majas hiperbola, ciri-ciri, dan contohnya
Editor: Serafica Gischa

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Majas hiperbola adalah majas yang menggambarkan sesuatu secara berlebihan, bahkan penggambaran tersebut seringkali terasa kurang masuk akal atau susah dipahami lebih jauh.

Hal ini disebabkan karena majas hiperbola menggunakan kata-kata yang tidak sesuai dengan kenyataan. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Contoh Majas Hiperbola

Ciri-ciri majas hiperbola

Beberapa ciri-ciri majas hiperbola, sebagai berikut:

Majas hiperbola menggunakan bahasa yang tidak masuk akal. Ketika kamu menemukan kata, frasa, atau kalimat yang terasa berlebihan atau bahkan susah dinalar, bisa dipastikan itu adalah majas hiperbola.

Majas yang satu ini seringkali melebih-lebihkan sesuatu sehingga terkesan lebih besar dari kenyataannya. 

Majas hiperbola sering disampaikan secara dramatis. Dan ini berkaitan erat dengan karakteristik sebelumnya. Dan jika diperhatikan dengan baik, majas hiperbola banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Ciri-ciri yang terakhir dari majas hiperbola adalah mampu memberikan pengaruh yang besar kepada pembaca atau pendengar. Biasanya, pengaruh ini akan diikuti dengan efek-efek tertentu. Seperti sedih, marah, kesal, atau yang lainnya.

Baca juga: Mengenal Majas Litotes: Pengertian, Ciri-Ciri, Fungsi, dan Contohnya

Fungsi majas hiperbola

Dari pengertian di atas, maka fungsi majas hiperbola adalah:

Majas hiperbola umumnya dipakai dalam sebuah karya sastra untuk memberikan kesan dramatis. Tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan perhatian dari orang lain serta mewujudkan kepentingan si pembuat karya sastra.

Penulis, penyair, atau pembicara kerap memanfaatkan majas hiperbola dalam karyanya untuk memperindah kalimat. Cara ini dianggap efektif dalam memberikan kesan yang baik pada para penikmat karya sastra.

Fungsi yang terakhir adalah untuk memberikan penekanan emosi pada suatu kalimat. Faktanya, pembaca atau pendengar cenderung lebih mudah merasakan kalimat yang mempunyai emosi. Mungkin, bisa juga menampilkan imajinasi dan kesan tertentu.

Baca juga: Pengertian Majas Sarkasme, Ciri, Bentuk dan Contohnya

Contoh majas hiperbola

Agar lebih mudah memahaminya, simak contoh majas hiperbola, berikut ini!

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi