Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Larutan Oralit: Pengertian dan Cara Kerjanya

Baca di App
Lihat Foto
freepik.com
Ilustrasi meminum larutan oralit
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Ketika mengalami diare, muntah, dan gastroenteritis, kita kerap kali disarankan meminum larutan oralit untuk mengembalikan cairan tubuh. Apa yang dimaksud dengan larutan oralit dan bagaimana cara kerjanya?

Pengertian larutan oralit

Dilansir dari National Cancer Institute, larutan oralit adalah larutan berair yang terdiri dari glukosa (gula karbohidrat) dan elektrolit termasuk natrium, kalium, klorida, magnesium, dan fosfor.

Larutan oralit mengandung karbohidrat dan berbagai elektrolit yang diperlukan tubuh untuk menghidrasi tubuh dan mencegah terjadinya dehidrasi.

Baca juga: Diare: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dehidrasi akibat diare menjadi salah satu penyebab kematian bayi dan anak-anak tertinggi. Larutan oralit digunakan untuk mencegah dan mengobati dehidrasi yang terjadi.

Adapun, larutan elektrolit mudah didapat atauun dibuat, murah, dan juga efektif dalam menggantikan cairan tubuh yang hilang karena diare.

Cara kerja larutan oralit

Seperti disebutkan sebelumnya, larutan oralit mengandung karbohidrat (gula) dan garam elektrolit. Keduanya, berada dalam proporsi yang pas seperti yang diperlukan oleh tubuh.

Menurut Freedman S., dkk dalam Treatment of Acute Gastroenteritis in Children (2013), semua larutan oralit mengandung dua hingga tiga persen karbohidrat (seperti glukosa) yang berfungsi mempertahankan gizi dalam jangka pendek sekitar 24 hingga 48 jam.

Baca juga: Apa Fungsi Glukosa Hasil Fotosintesis bagi Tumbuhan?

Artinya, kandungan glukosa berfungsi memberikan gizi bagi tubuh, sehingga tubuh dapat tetap memiliki energi selama diare atau penyakit penyebab dehidrasi lainnya berlangsung.

Ketika mengalami diare, muntah, dan gastroenteritis, tubuh kehilangan banyak cairan dan menyebabkan dehidrasi.

Larutan oralit yag mengandung berbagai elektrolit bekerja dengan cara mengganti cairan elektrolit yang hilang dari dalam tubuh.

Dilansir dari Medicine LibreTexts, elektrolit diperlukan untuh mempertahankan tegangan membran sel dan membawa impuls listrik (impuls saraf dan kontraksi otot), juga transporasi sel.

Baca juga: Fungsi Elektrolit bagi Tubuh Manusia

Larutan oralit mengganti cairan tubuh yang hilang selama dehidrasi, sehingga tubuh dapat memperhtahankan kerja sel saraf, jantung, dan otot.

Dilansir dari Healthline, kombinasi glukosa dan berbagai elektrolit juga mengoptimalkan penyerapan cairan di usus.

Sehingga, usus dapat menyerap cairan lebih optimal ketika dan mengisi cairan tubuh yang hilang dengan cepat.

Diperkirakan, larutan oralit dapat membuat dehidrasi membaik setelah tiga hingga empat jam diminum.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi