Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Teknik Memainkan Alat Musik Bonang

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
Ilustrasi gamelan bonang
Editor: Serafica Gischa

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Untuk menghasilkan suara yang indah, alat musik ini dimainkan dengan menggunakan kayu yang telah dilapisi dengan kain pada ujungnya biasa disebut dengan istilah bindi.

Pemain bonang biasanya duduk di tengah-tengah pada sisi deretan gong yang beroktaf rendah, dan memegang bindi di kedua tangannya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut adalah cara macam-macam teknik memainkan alat musik bonang:

Dua nada ditabuh bersamaan

Teknik yang pertama adalah dengan menabuh dua nada secara bersama-sama. Teknik ini memiliki dua macam teknik pukulan yaitu gembyang dan kempyang.

Pada teknik pukulan gembyang, pemain bonang memukul dua nada yang sama secara bersamaan di rentang oktaf yang berbeda. Misalnya nada rendah 2 pukul dengan nada 2 yang tinggi, atau nada 1 rendah dipukul bersama dengan nada 1 tinggi.

Sebaliknya, untuk teknik kempyang pemain bonang memukul bersamaan dua nada yang berbeda

Baca juga: Mengenal Gamelan Khas Jawa Tengah dan Yogyakarta

Nada ditabuh satu per satu (Mipil)

Berasal dari kata pipil yang dalam bahasa Jawa memiliki arti mengambil biji jagung satu persatu. Serupa dengan namanya, pada teknik ini yaitu memukul bonang satu persatu nada bagian pencon.

Pola mipil pada masing-masing jenis bonang dilakukan secara berlawanan. Misalnya ketika bonang barung dipukul menggunakan teknik mipil lombo, maka bonang penerus menggunakan teknik mipil lados.

Teknik mipil lombo

Teknik ini adalah ketika alat musik bonang barung pada irama satu, maka bonang penerus menggunakan mipil dados.

Teknik mipil dados

Teknik ini terjadi ketika bonang barung di irama dua, sehingga bonang penerus akan memainkan pola mipil rangkep.

Mbalung

Pada teknik ini alat musik bonang ditabuh dengan pola menyerupai alat musik balungan.

Rambatan

Pada teknik rambatan, alat musik bonang akan mengikuti pola baku dari alat musik gender. Namun rambatan biasanya dilakukan sebelum pola rambatan pada alat musik gender.

Teknik in dimainkan sebelum nada-nada tertentu untuk menghasilkan suara yang lebih enak di dengar. Gaya rambatan ini sering digunakan untuk beberapa acara adat budaya yang sakral dan khusus.

Baca juga: Gamelan, Alat Musik Tradisional yang Mendunia

Imbal-imbalan

Teknik imbal-imbalan ini secara sederhana mirip dengan teknik yang digunakan pada alat musik balungan.

Pola tabuhan imbal-imbalan, dilakukan dengan memainkan sepasang alat musik bonang, yaitu bonang barung dan bonang penerus.

Teknik imbal-imbalan ini sering digunakan pada suatu acara adat atau kebudayaan seperti iring-iringan, pertunjukan musik atau acara khitanan.

Gembyang gantung

Gembyang Gantung merupakan teknik yang biasa diaplikasikan pada bagian gendang yang terdapat nada kembar atau nada balungan tertentu.

Teknik ini juga sering dikombinasikan dengan cengkok genderan. Apabila genderan cengkok gantung, maka teknik memainkan bonangnya pun menggunakan pola gembyang gantung.

Gembyang dan kempyung

Tentunya teknik ini berbeda dengan yang pertama tadi, kempyung merupakan 2 nada yang berjarak dengan 2 nada lainnya. Sementara Gembyang berarti 2 nada yang berjarak 1 nada dengan yang lainnya.

Memainkan bonang dengan teknik ini dilakukan secara bersama-sama. artinya teknik menabuh bonang menggunakan 2 tangan pada 2 nada yang berbeda dalam waktu yang sama.

Baca juga: 5 Jenis Wayang beserta Penjelasannya

Gembyang midak

Teknik gembyang ini umumnya diaplikasikan atau dimainkan pada bagian buko dan bagian suwuk gending oleh bonang barung.

Alat musik bonang barung ini khususnya pada gaya Jogja atau daerah kesultanan Matraman. Gembyang midak memiliki 2 model yang umum digunakan yaitu gembyang midak lombo dan dados.

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi