KOMPAS.com - Kalimat perintah untuk sebagian besar orang pasti sudah banyak yang mengetahui dan mudah untuk ditemukan terlebih dalam percakapan sehari-hari.
Untuk mengetahui lebih lengkapnya, simak penjelasan mengenai kalimat perintah berikut:
Pengertian kalimat perintah
Kalimat perintah adalah kalimat yang berisi permintaan atau menyuruh orang lain untuk melakukan sesuatu yang kita kehendaki.
Kalimat perintah (imperatif) digunakan untuk menyuruh dan melarang orang berbuat sesuatu. Kalimat perintah berintonasi menurun dan diakhiri tanda titik (.) atau seru (!).
Kalimat perintah terbagi sebagai berikut:
- kalimat perintah suruhan
- kalimat perintah halus
- kalimat perintah permohonan
- kalimat perintah ajakan dan harapan
- kalimat perintah larang
- kalimat perintah pembiaran
Baca juga: 30 Contoh Kalimat Perintah
Ciri-ciri kalimat perintah
Berikut ciri-ciri dari kalimat perintah yaitu:
- Menggunakan kata perintah
Kalimat perintah umumnya menggunakan kata-kata perintah, seperti jangan, tolong, ayo, dan sebagainya. Kata-kata tersebut berada di awal kalimat.
- Diakhiri dengan tanda seru (!)
Tanda seru (!) digunakan di akhir kalimat perintah untuk menekankan perintah yang disampaikan.
- Memuat partikel lah atau kan
Pada kalimat perintah, terdapat imbuhan lah atau kan pada predikat yang digunakan. Contohnya:
Buanglah sampah pada tempatnya!
Matikan kran air!
- Intonasinya naik atau meninggi
Jika kalimat perintah diucapkan dalam bentuk lisan, maka akan memiliki intonasi naik di bagian awal dan rendah di bagian akhir. Biasanya, kata yang memiliki intonasi naik adalah kata dasar.
- Menggunakan pola inversi atau subyek terletak di belakang predikat
Pada kalimat biasa, umumnya memiliki pola kalimat subyek diikuti dengan predikat. Akan tetapi, kalimat perintah memiliki pola kalimat terbalik, yaitu predikat yang diikuti oleh subyek. Contohnya:
Kalimat biasa: Pintu (Subyek) jangan lupa dikunci (Predikat)
Kalimat perintah: Jangan lupa kunci (Predikat) pintu (subyek)!
Baca juga: Kalimat Perintah dan Tanggapannya: Pengertian, Jenis, serta Contohnya
Contoh kalimat perintah
- jemur baju! (kalimat perintah suruhan)
- tolonglah ambilkan Ibu minum, Nak! (kalimat perintah halus)
- jangan buang sampah di sungai itu! (kalimat perintah larangan)
- mohon hadiah ini kamu terima. (kalimat perintah permohonan/permintaan)
- ayolah, kita belajar. (kalimat perintah ajakan dan harapan)
- biarkanlah dia pergi bersama temannya. (kalimat perintah pembiaran)
Referensi:
Saputra, Nanda., dan Fitri, Nurul, Aida. (2020). TEORI DAN APLIKASI BAHASA INDONESIA. Jawa Tengah: CV KEKATA GROUP.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.