Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Syarat Terjadinya Interaksi Sosial dan Faktor yang Memengaruhinya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi syarat terjadinya interaksi sosial
Editor: Serafica Gischa

Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik yang terjadi antara individu dengan individu, kelompok dengan kelompok, atau individu dengan kelompok.

Dikutip dari buku Georg Simmel (2002) karya David Frisby, Georg mengatakan bahwa interaksi sosial menjadi syarat terbentuknya masyarakat, bukan adanya kelompok orang yang diam.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan sebuah interaksi timbal balik, maka individu saling berhubungan dan memengaruhi, sehingga memunculkan sebuah masyarakat.

Sementara dalam buku Cultural Sociologi, a Revision of An Introduction to Sociology (1954) karya John Lewis Gillin dan John Philip Gillin disebutkan, interaksi sosial adalah hubungan-hubungan sosial yang dinamis tentang hubungan antara orang perorangan, kelompok-kelompok manusia, maupun antara orang perorangan dengan kelompok manusia.

Baca juga: Faktor Pendorong Interaksi Sosial

Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial

Dikutip dari buku Ilmu Sosial & Budaya Dasar (2017) oleh Elly M Setiadi dan kawan-kawan, dua syarat terjadinya interaksi sosial adalah:

Komunikasi

Komunikasi adalah proses menyampaikan pesan dari satu pihak ke pihak lain sehingga terjadi pengertian bersama.

Dalam komunikasi ada dua pihak terlibat, yakni orang yang menyampaikan pesan (komunikator) dan orang yang menerima pesan (komunikasi).

Seseorang memberikan tafsiran pada tingkah laku atau perasaan-perasaan orang lain dalam bentuk pembicaraan, gerak-gerik badan atau sikap-sikap tertentu.

Proses komunikasi terjadi dengan dua cara, yaitu komunikasi verbal adalah bentuk komunikasi secara lisan dan tulisan dan komunikasi nonverbal yaitu bentuk komunikasi memakai simbol-simbol.

Kontak sosial

Kontak sosial dapat bersifat positif dan negatif. Dengan penjelasan:

Baca juga: Interaksi Sosial Akomodatif: Pengertian dan Contohnya

Terdapat beberapa kategori bentuk kontak sosial, yaitu berdasarkan terjdainya dan proses komunikasi, sebagai berikut:

Berdasarkan cara terjadinya kontak sosial, dibedakan menjadi dua jenis, yakni:

Kontak yang terjadi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok atau kelompok dengan kelompok secara langsung, artinya tidak menggunakan media atau alat orang lain. Contoh: Berjabat tangan, mengucapkan salam, mengobrol, berpidato di muka umum dan sebagainya.

Yaitu kontak yang terjadi antara pelaku dengan menggunakan alat atau orang lain sebagai perantara. Contohnya penyampaian pesan melalui radio atau televisi, ucapan selamat dengan menggunakan kartu atau hadiah, dan lain-lain.

Berkunjung atau bersalaman merupakan salah satu kontak sosial secara langsung, sedangkan berbicara lewat telepon merupakan suatu kontak secara tidak langsung

  • Berdasarkan proses komunikasi

Berdasarkan terjadinya proses komunikasi, jenis kontak sosial dibedakan menjadi:

    • Kontak primer

Kontak primer adalah kontak yang terjadi pada saat awal kejadian kontak berlangsung.

Kontak primer sama pengertiannya dengan kontak langsung yaitu kontak yang terjadi ketika seseorang berhubungan langsung atau bertatap muka. Contoh, berjabat tangan, saling berpelukan, bersalaman.

    • Kontak sekunder

Kontak yang terjadi tidak secara langsung antara komunikator dan komunikan. Kontak ini berlangsung dengan menggunakan media perantara atau pihak lain. Contoh media yang digunakan seperti telepon, surat, radio dan alat komunikasi lainnya.

Baca juga: 7 Definisi Interaksi Sosial Menurut Para Ahli

Faktor-faktor interaksi sosial

Beberapa faktor yang memengaruhi interaksi sosial, sebagai berikut:

  • Imitasi, suatu tindakan meniru sikap dan perilaku orang lain, misalnya gaya bicara, tingkah laku, kebiasaan, dan lainnya.
  • Sugesti, suatu anjuran yang diberikan seseorang yang menyebabkan reaksi langsung dan tanpa pikir panjang orang lain menerima atau mengikuti anjuran tersebut.
  • Identifikasi, kecenderungan orang ingin sama dengan perilaku orang lain yang menjadi idola.
  • Simpati, kemampuan seseorang untuk merasakan diri seolah-olah dalam keadaan orang lain ikuti merasakan apa yang dialami oleh orang lain.

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi