KOMPAS.com -Supernova merupakan ledakan dari suatu bintang di galaksi yang memancarkan energi besar.
Biasanya bintang yang mengalami supernova akan tampak sangat terang, bahkan tingkat terangnya bisa mencapai ratusan juta kali cahaya bintang tersebut.
Energi yang dipancarkan oleh supernova ini amat besar, bahkan pancaran energinya bisa menyamai pancaran energi sebuah bintang dalam kurun waktu jutaan hingga miliaran tahun, dengan hanya rentang waktu beberapa detik saja.
Proses terjadinya supernova
Proses ini biasanya terjadi karena habisnya usia suatu bintang. Reaksi fusi nuklir, yang merupakan penyokong hidup suatu bintang tidak dapat terjadi apabila bahan-bahan nuklir pada inti bintang telah habis.
Baca juga: Supernova: Pengertian, Proses Terbentuk, dan Jenis-jenisnya
Bintang yang sudah tidak bisa melakukan fusi nuklir, akan mati dan terjadi proses supernova. Mari kita lihat penjelasan proses terjadinya supernova, di bawah ini:
- Pembengkakan
Bintang membengkak karena mengirim inti Helium yang berada dalam inti bintang ke permukaan. Sehingga bintang akan memiliki ukuran sangat besar dan berwarna merah.
Sedangkan dibagian dalam inti bintang akan semakin menyusut. Karena penyusutan ilmiah, bintang menjadi semakin panas dan padat.
- Inti besi
Ketika seluruh bagian inti bintang ke permukaan, lama kelamaan bagian inti bintang akan hilang, yang tertinggal hanyalah unsur besi. Maka bintang akan memasuki tahap akhir dari kehidupannya. Bintang tidak dapat melakukan reaksi fusi nuklir karena inti bintang hanya tinggal unsur besi saja.
- Peledakan
Suhu pada inti bintang akan semakin panas hingga mencapai 100 miliar derajat celcius. Kemudian energi dari inti bintang ini akan menyelimuti bintang yang kemudian meledak dan menyebarkan gelombang kejut.
Saat gelombang ini menerpa material pada lapisan luar bintang, maka lapisan luar tersebut menjadi panas. Pada suhu tertentu, material ini berfungsi dan menjadi elemen-elemen baru dan isotop-isotop radioaktif.
- Pelontaran
Gelombang kejut tadi akan melontarkan material-material bintang ke ruang angkasa.
Baca juga: Nama-nama Bintang Paling Terang di Alam Semeta
Referensi:
Suwitra, Nyoman. Astronomi Dasar. 2001. Jakarta : Proyek Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.