Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Teknik Membaca Puisi

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Revlina Octavia Artrisdyanti
3 Teknik membaca puisi ialah memperhatikan intonasi, lafal, dan penekanan setiap katanya. Adapun teknik lainnya seperti gesture dan mimik wajah.
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com – Puisi adalah karya sastra yang berisi tulisan imajinatif dengan memperhatikan irama dan bunyi (rima).

Puisi bisa juga diartikan sebagai ungkapan tak langsung oleh penyair, yang ditulis dengan gaya bahasa bermakna konotasi.

Tuliskan 3 teknik membaca puisi!

Tiga teknik membaca puisi adalah memperhatikan intonasi, pelafalan (lafal), serta penekanan kata-kata atau kalimat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Intonasi

Adalah lagu kalimat yang jika diucapkan kurang pas, akan menimbulkan penafsiran yang salah. Intonasi mencakup tinggi rendah dan kuat lemahnya suara.

Dikutip dari buku Kunci Sukses Menjadi Aktor (2018) karya Elizabeth Lutters, contoh pola intonasinya adalah intonasi datar, menurun, dan meninggi.

Baca juga: Antologi Puisi: Pengertian dan Ciri-cirinya

Lafal

Dilansir dari buku Bahasa Indonesia Terapan (2018) oleh Sinta Diana Martaulina, lafal adalah cara seseorang mengucapkan bunyi bahasa.

Penekanan kata atau kalimat

Penekanan kata dalam membaca puisi perlu dilakukan agar pendengar bisa menangkap langsung makna puisinya.

Pembacaan puisi wajib menggunakan teknik ini dengan benar. Supaya pendengar bisa merasakan emosi pembaca.

Adapun teknik lain yang perlu diperhatikan sewaktu membaca puisi adalah:

Ekspresi wajah

Adalah mimik wajah pembaca saat mengekspresikan puisi. Contohnya ketika membaca puisi sedih, mimik wajahnya harus terlihat sedih.

Gestur

Merupakan gerak tubuh di mana seorang pembaca harus bisa mengekspresikan tubuhnya sesuai tema puisinya.

Baca juga: Contoh Karya Sastra yang Berbentuk Puisi

Contoh, ketika puisi yang dibaca penuh tekanan, tangan seorang pembaca dapat dikepalkan untuk menyalurkan perasaannya.

Teknik membaca puisi lainnya adalah musikalisasi puisi dan membaca sederhana. 

Menurut Sutarno dalam buku Cermat Berbahasa Indonesia (2019), musikalisasi puisi adalah teknik membaca puisi dengan dilagukan dan diiringi musik. 

Sementara itu, membaca sederhana berarti membaca puisi tanpa diiringi lagu. Meski begitu, pembaca tetap perlu memperhatikan intonasi, lafal, gestur, penekanan kata, dan mimik wajah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi