KOMPAS.com -Komunikasi terjadi dalam berbagai konteks, seperti interpersonal, antarpribadi, kelompok, maupun massa.
Agar komunikasi berjaan dengan semestinya, maka perlu adanya komponen penting yang dijalankan dalam menunjang prosesnya.
Dilansir dari buku Komunikasi Pemasaran: Konsep dan Aplikasi di Era Digital (2021) oleh Arianto, berikut 10 komponen penting dalam komunikasi, yaitu:
-
Komunikator atau pengirim pesan
Dalam proses komunikasi komponen komunikator ini memiliki peran paling penting untuk menunjang terjadinya proses komunikasi. Apabila pengirim pesan atau komunikator ini tidak ada, maka tidak akan terjadi proses komunikasi tersebut.
-
Pesan
Pesan yang dikirimkan oleh komunikator dapat berupa pesan yang sifatnya verbal maupun non verbal.
Baca juga: 8 Aspek Keamanan Komunikasi Beserta Penjelasannya
-
Encoding
Encoding merupakan proses untuk mengambil pesan serta mengirimkan pesan dalam sebuah bentuk yang dapat dibagi-bagi dengan pihak lainnya.
-
Saluran komunikasi atau media
Media dimanfaatkan oleh komunikator untuk membantu proses pengiriman pesan kepada penerima pesan. Dalam komunikasi modern, komponen media ini yang dimaksud tertuju pada media komunikasi massa, contohnya seperti televisi, radio maupun internet.
-
Decoding
Komponen decoding dapat terjadi ketika penerima pesan menerima pesan yang telah dikrimkan oleh komunikator. Untuk melakukan encoding, penerima pesan membutuhkan keterampilan komunikasi yang baik seperti kemampuan untuk membaca pesan.
-
Penerima pesan
Penerima pesan memiliki peran yaitu untuk menerima sebuah pesan, menafsirkan sebuah pesan serta memberikan makna pada pesan yang ia terima dari komunikator.
-
Umpan balik atau feedback
Dalam komunikasi, apapun media atau saluran yang digunakan maka komunikator tetap mendapatkan umpan balik atau tanggapan dari penerima pesan.
Baik secara langsung maupun tertunda, umpan balik dapat membantu komunikator untuk menentukan apakah sukses atau tidak proses komunikasi yang telah dilakukan.
-
Konteks komunikasi
Proses komunikasi dapat berjalan dengan baik, apabila konteks komunikasi terpenuhi. Konteks yang dimaksud ialah ketika komunikator melakukan komunikasi dengan komunikate dalam situasi tertentu.
Baca juga: Pengertian Sender dan Receiver dalam Komunikasi
-
Gangguan komunikasi
Apabila terjadi gangguan atau interfensi dalam proses decode maupun encode, maka dapat mengurangi kejelasan dari pesan dalam komunikasi.
Gangguan dalam proses komunikasi bisa berupa gangguang fisik, seperti perilaku dari penerima pesan atau komunikator yang tidak biasa atau suara keras hingga mengganggu proses komunikasi.
- Efek atau konsekuensi komunikasi
Efek atau konsekuensi komunikasi ialah pengaruh atau dampak yang dapat ditimbulkan dalam proses komunikasi tersebut. Efek dapat berupa sikap maupun tingkah laku dari penerima pesan.
Efek dapat menjadi tolok ukur apakah komunikasi berjalan dengan sukses atau tidak. Komunikasi dapat dinilai sukses, apabila penerima pesan memberikan efek atau sikap serta tingkah laku yang diharapkan oleh komunikator.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.