KOMPAS.com – Majas atau gaya bahasa adalah ungkapan yang ditulis dengan kata-kata kiasan berbentuk perbandingan, penegasan, pengandaian, pertentangan, atau sindiran.
Salah satu jenis majas ialah personifikasi. Dikutip dari buku Seni Mengenal Puisi (2020) oleh Agnes Pitaloka dan Amelia Sundari, berikut pengertian majas personifikasi:
"Majas personifikasi adalah gaya bahasa perbandingan yang mengubah benda mati seolah-olah memiliki sifat atau bertingkah laku layaknya manusia."
Contoh kalimat majas personifikasi
Dikutip dari jurnal Penggunaan Gaya Bahasa Personifikasi dan Kata Khusus Pada Kumpulan Puisi Ketika Cinta Bicara karya Kahlil Gibran (2015) milik Syaifudin Mubarok, berikut contoh majas personifikasi beserta penjelasannya:
- Cinta terbaring dalam jiwa sendirian.
Terbaring adalah kata yang sering dilakukan oleh manusia.
Dengan majas personifikasi, kata terbaring dalam puisi seolah memberi arti bahwa cinta menetap sendirian di dalam jiwa seseorang.
Baca juga: Majas Sinisme: Pengertian dan Contohnya
- … tidak akan mendengar ketika cinta memanggil-manggil.
Cinta tidak memiliki mulut untuk berbicara dan melontarkan panggilan secara berulang.
Dengan majas personifikasi, kata "memanggil-manggil" seolah dilakukan oleh cinta untuk menyampaikan pesan dan tidak akan terdengar.
- Cinta melewati kita, merampok dengan kelembutannya.
Melewati dan merampok adalah dua hal yang hanya dilakukan manusia.
Dengan majas personifikasi, cinta seakan-akan bisa lewat di depan kita dan mengambil paksa apa yang kita miliki.
Adapun 20 contoh kalimat majas personifikasi adalah:
- Alam ikut bersorak gembira
- Suara nyanyian burung mengalun dengan indah
- Asap menyelinap di balik tirai rumah
- Ketegangan kembali menyapa semua orang
- Langit ikut merasakan kemarahannya
- Angin berembus mengayunkan dedaunan
- Semburat jingga mulai mengintip sore ini
- Debur ombak menyahuti kegelisahannya
- Pelangi melukis indah di balik awan
- Burung-burung bersahutan pada dinginnya malam
- Air laut mulai menyapu pasir pantai
- Layang-layang mulai terbang tanpa meninggalkan jejak
- Tumpukan batu melihat begitu durhakanya dia kepada ibunya
- Rumput-rumput bergoyang sore ini
- Duri menggores membuat ia terluka
- Hati berbisik berharap semua orang bisa mendengar
- Uang-uang bersembunyi seperti sedang bermain petak umpet
- Biarkan hati yang berbicara
- Sepatu melayang ke arahnya
- Alam pun mengikhlaskan kepergiannya.
Baca juga: Majas Personifikasi; Pengertian, Ciri, Fungsi, dan Contohnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.