Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komponen Energi Alternatif Biogas

Baca di App
Lihat Foto
eng.libretexts.org
Pencernaan anaerobik dalam pembuatan biogas
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Biogas adalah energi alternatif berupa gas yang berasal dari pencernaan anaerobik bahan organik. Apa saja komponen dari energi biogas? Komponen pada energi alternatif biogas adalah:

Baca juga: Apa Itu Biogas?

Metana (CH4)

Komponen biogas yang utama adalah gas metana (CH4) yang membentuk sekitar 50 hingga 70 persen biogas.

Metana dihasilkan oleh bakteri metanogenik dalam pencernaan anaerobik yang tidak memerlukan oksigen.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah metana yang dihasilkan bergantung pada komposisi bahan organiknya. Dilansir dari Engineering LibreTexts, bahan organik berupa protein dan lemak menghasilkan biogas dengan kandungan metana yang lebih tinggi daripada bahan organik karbohidrat.

Gas metana inlah yang merupakan bahan bakar energi alternatif biogas.

Baca juga: Pemanfaatan Energi Biogas dalam Kehidupan Sehari-hari

Karbon dioksida (CO2)

Komponen uatam biogas selanjutnya adalah karbon dioksida (CO2). Karbon dioksida membentuk sekitar 25 hingga 40 persen biogas.

Jumlah karbon dioksida yang besar dikarenakan karbon dioksida dibuat hampir dalam semua tahapan respirasi anaerobik bahan organik seperti asidogenesis, asetogenesis, dan metanogenesis.

Nitrogen (N2)

Komponen energi alternatif biogas selanjutnya adalah nitrogen (N2). Biogas mengandung sedikit nitrogen, yaitu sekitar tiga hingga lima persen.

Baca juga: Mengapa Daur Nitrogen Penting dalam Kehidupan

Hidrogen (H2)

Komponen energi alternatif biogas selanjutnya adalah gas hidrogen (H2). Biogas mengandung sedikit gas hidrogen, yaitu sekitar nol hingga satu persen saja.

Amonia (NH3)

Biogas mengandung krang dari satu persen amonia (NH3). Amonia dihasilkan dari penguraian bahan organik yang mengandung nitrogen.

Hidrogen sulfida (H2S)

Hidrogen sulfida adalah komponen pada energi alternatif biogas yang paling sedikit.

Dilansir dari Biomass Magazine, hidrogen sulfida dihasilkan oleh bakteri pereduksi sulfat ketika bahan organik dicerna secara anaerobik.

Baca juga: Mengapa Biogas Bersifat Ramah Lingkungan?

Hidrogen sulfida adalah gas dalam biomassa yang paling tidak diinginkan. Hal tersebut karena hidrogen sulfida menyebabkan bau busuk, kororsi, mengurangi keefektifan biogas, beracun, dan melepaskan polutan sulfur dioksida saat dibakar.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi