Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Musim Kemarau yang Panjang bagi Lingkungan

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Ilustrasi kekeringan
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Musim kemarau dapat terjadi dalam waktu yang panjang. Namun, tahukah kamu apa akibat dari musim kemarau yang panjang? Akibat musim kemarau panjang bagi lingkungan adalah sebagai berikut!

Baca juga: Dampak Kemarau Panjang bagi Daur Air

Kekurangan air

Musim kemarau panjang menyebabkan curhan hujan di bawah normal.

Dilansir dari National Geographic, kurangnya curah hujan menyebabkan berkurangnya air tanah, berkurangnya aliran sungai, dan kekurangan air secara umum.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di mana persediaan air tanah dan air permukaan dapat dapat berkurang secara drastis. Hal tersebut akan membuat manusia dan makhluk hidup lainnya kesulitan mendapatkan air, padahal air adalah keperluan dasar makhluk hidup.

Tanpa adanya air, manusia tidak dapat minum, memasak, mencuci, dan melakukan sanitasi.

Baca juga: Fungsi Air Bagi Kehidupan

Kematian tanaman

Akibat dari musim kemarau yang panjang bagi lingkungan adalah menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman.Musim kemarau panjang dapat menyebabkan kekeringan.

Dilansir dari National Integrated Drought Information System, kekeringan menyebabkan perubahan kompleks pada aspek biokimia, fisiologis, dan morfologi tanaman, membuat tanaman rentan sakit, sulit beregenerasi, bereproduksi, dan tumbuh.

Jika musim kemarau yang panjang terus terjadi, tanaman dapat mati karena keberadaan air sangat penting bagi kehidupan tumbuhan.

Baca juga: Fungsi Air dalam Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Kematian hewan

Musim kemarau panjang mengakibatkan hewan kesulitan mendapatkan air.

Hewan yang kekurangan air, perlahan akan menjadi lemah dan terserang berbagai jenis penyakit. Dalam jangka waktu panjang, hewan dapat mati karena kekeringan.

Beberapa hewan dengan kemampuan migrasi, akan meninggalkan daerah yang diterpa kekeringan.

Hal tersebut menyebabkan daerah yang diterpa kemarau tidak memiliki banyak hewan.

Baca juga: Fungsi Air bagi Hewan

Berkurangnya ketersediaan pangan

Musim kemarau yang panjang menyebabkan berkurangnya ketersediaan pangan. Hal tersebut disebabkan oleh kematian tanaman dan hewan akibat kekeringan.

Daerah yang diterpa musim kemarau panjang tidak memiliki banyak tumbuhan dan hewan yang dapat dimakan, sehingga ketersediaan pangan berkurang.

Meningkatkan risiko penyakit

Dilansir dari World Health Organization, kekeringan meningkatkan risiko penyakit menular seperti kolera, diare, dan radang paru-paru akibat malnutrisi (kekurangan nutrisi) akut, kekurangan sanitasi, dan pengungsian.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi