Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri - Ciri dan Contoh Teks Anekdot

Baca di App
Lihat Foto
FREEPIK/JEMASTOCK
Ilustrasi dua orang remaja tertawa. Salah satu penyebab orang tertawa adalah mendengarkan hal-hal lucu seperti anekdot.
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teks anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya.

Dilansir dari Buku Pintar Sastra Indonesia (2012) Ratih Miharja, pengertian anekdot adalah cerita lucu yang didasari oleh kejadian nyata. Anekdot bersifat lucu, menghibur, dan biasanya terjadi pada kehidupan sehari-hari.

Ciri-ciri teks anekdot

Dikutip dari buku Teks Anekdot (2022) oleh Maharani Sikumbang, berikut ciri-ciri dari teks anekdot, yaitu:

Baca juga: Contoh Teks Anekdot beserta Strukturnya

Contoh teks anekdot

Agar lebih jelas mengenai teks anekdot, berikut beberapa contohnya:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh 1

Ambulans

Sebuah mobil ambulans mengangkut beberapa pasien gangguan jiwa, tetapi terpaksa berhenti di tengah jalan karena bannya bocor. Saat mengganti ban, sopir ambulans tak sengaja menendang baut sehingga empat baut masuk selokan.

Si sopir ambulans berteriak. "Waduh! Bagaimana ini mau pasang ban?"

Seorang pasien melihat dari balik ambulans dan berkata, "Mas, copot aja satu baut dari tiap ban. Jadi, masing-masing dapat tiga baut."

"Wah, pintar juga kamu! Kok, bisa masuk rumah sakit jiwa?" tanya si sopir.

"Mas, saya ini katanya gangguan jiwa, bukan bodoh."

Contoh 2

"Anakku

Setiap hari orangtua Iwan selalu bekerja. Mereka jarang pulang ke rumah karena harus mengisi acara seminar hingga diklat.

Satu bulan tidak bertemu, ayahnya rindu. Ia menelepon anaknya untuk menguji, apakah si anak juga rindu.

"Wan, apakah kau sayang orangtuamu?"

"Sayang, aku selalu merindukan ayah dan ibu saat sendiri di rumah," kata Iwan berbohong.

Bapaknya lega mendengar perkataan Iwan. Ia berdoa, "Ya Tuhan, terima kasih sudah titipkan anak yang baik, berikan ia hukuman jika ia salah."

Seketika Iwan pingsan.

Baca juga: Contoh Teks Anekdot tentang Pendidikan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi