KOMPAS.com - Teks rekon adalah media penceritaan ulang mengenai kejadian, peristiwa, atau kisah masa lalu yang sudah pernah dilakukan atau sedang diamati.
Teks rekon dapat berbentuk biografi tokoh, pengamatan penulis, maupun teks cerita sejarah.
Jenis teks ini memiliki dua tujuan komunikatif, yakni sebagai hiburan dan untuk memberi informasi bagi para pembacanya.
Jelaskan yang dimaksud cerita ulang imajinasi!
Yang dimaksud cerita ulang imajinasi adalah pernyataan yang bersifat imajinatif. Karena memuat imajinasi di dalamnya.
Cerita ulang imajinasi hanyalah satu dari beberapa jenis teks rekon. Apa sajakah jenis-jenis teks rekon dan bagaimana ciri kebahasaannya?
Jenis teks rekon
Teks rekon dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
- Rekon pribadi
Sering juga disebut biografi. Adalah jenis teks rekon yang melibatkan langsung penulisnya di dalam peristiwa yang dialami.
Baca juga: Apakah Teks Biografi Termasuk Cerita Ulang?
- Rekon faktual (informasional)
Jika ada pertanyaan, apa yang dimaksud dengan teks rekon faktual? Maka jawabannya ialah sebagai berikut.
Teks rekon faktual merupakan cerita ulang yang menceritakan fakta atau keadaan yang sebenarnya terkait peristiwa yang terjadi.
Jenis teks rekon ini berisi kejadian yang melibatkan laporan polisi, eksperimen ilmiah, dan sebagainya.
Sumber penulisan teks rekon faktual bisa didapatkan melalui wawancara informan atau key informan yang terlibat dalam peristiwa.
- Rekon imajinatif
Seperti yang telah dijelaskan di atas, rekon imajinatif adalah jenis pernyataan yang bersifat imajinatif, karena mengandung imajinasi.
Cerita ulang imajinasi atau biasa disebut rekon imajinatif merupakan cerita ulang yang disampaikan secara lebih detail.
Baca juga: Teks Rekon: Pengertian, Struktur, dan Fungsinya
Ciri kebahasaan teks rekon
Kaidah kebahasaan digunakan untuk mengatur tata bahasa dalam menulis sebuah teks. Berikut merupakan ciri kebahasaan teks rekon:
- Melibatkan jawaban atas pertanyaan siapa (aku, kamu, dia, mereka, atau seorang tokoh) yang sedang melakukan peristiwa ‘apa’ menggunakan latar waktu masa lampau di suatu tempat tertentu
- Menggunakan kata kerja sifat dan kata kerja aksi
- Menggunakan konjungsi temporal agar peristiwa yang ditulis terlihat lebih runtut
- Menggunakan kata tunjuk waktu dan tempat dalam peristiwa
- Menggunakan kalimat simpleks yang menggambarkan satu keadaan, peristiwa, maupun aksi
- Menggunakan acuan untuk menguatkan informasi yang disampaikan.
Referensi:
Rahman, Taufiqur. 2017. Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan. CV Pilar Nusantara.
Subakti, Hani, dkk. 2023. Strategi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia yang Kreatif dan Menarik. Media Sains Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.