Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evolusi Jerapah Menurut Darwin

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Jerapah memiliki leher yang panjang untuk menjangkau daun pada pohon yang tinggi.
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Charles Darwin terkenal akan teori evolusi makhluk hidupnya. Evolusi Darwin mengambil contoh pada hewan dengan leher terpanjang, yaitu jerapah. Bagaimana evolusi jerapah menurut Darwin?

Charles Darwin menjelaskan bagaimana jerapah memiliki leher yang panjang. evolusi jerapah dimulai pada zaman dahulu ketika tidak semua jerapah memiliki leher yang panjang.

Menurut Darwin, awalnya jerapah memiliki variasi panjang leher. Ada jerapah yang berleher pendek dan ada juga jerapah yang berleher panjang. Di mana semua jerapah memakan daun pohon.

Baca juga: Teori Darwin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir dari Biology LibreTexts, perubahan lingkungan membuat daun menjadi lebih langka, sehingga jerapah harus berjuang untuk eksistensinya.

Menurut Darwin, pada saat inilah seleksi alam yang mendorong evolusi jerapah dimulai.

Jerapah akan bersaing untuk mendapatkan makanan. Jerapah dengan leher pendek otomatis hanya dapat menjangkau daun pohon yang pendek juga.

Dilansir dari Australian Academy of Science, jerapah berleher panjang mendapatkan keuntungan karena dapat mencapai dedaunan yang tinggi di pepohonan.

Sehingga, saat dedaunan di cabang dan pohon yang rendah habis, jerapah berleher panjang masih dapat menjangkau dedaunan di cabang dan pohon yang lebih tinggi.

Baca juga: Persamaan dan Perbedaan Teori Darwin dan Lamarck Tentang Evolusi

Jerapah berleher panjang memiliki leher panjang yang lebih cocok dengan lingkungannya, sehingga dapat melewati seleksi alam. Sedangkan, jerapah berleher pendek mati karena kalah dalam persaingan makanan.

Dilansir dari Smithsonian Magazine, jerapah berleher panjang kemudian tumbuh subur dan bereproduksi lebih banyak.

Jerapah berleher panjang yang bertahan hidup kemudian akan mewariskan leher panjangnya secara genetik kepada keturunannya.

Hal tersebut menyebabkan lebih banyak jerapah berleher panjang yang lahir. Hingga akhirnya semua jerapah memiliki leher yang panjang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi