Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Konsep Dasar Reaksi Redoks

Baca di App
Lihat Foto
chem.libretexts.org
Reaksi reduksi dan oksidasi NaCl berdasarkan transfer elektron.
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Reaksi reduksi dan oksidasi (redoks) memiliki konsep yang didasari oleh transfer oksigen, elektron, dan bilangan oksidasi. 3 konsep dasar reaksi redoks adalah:

Reaksi redoks berdasarkan transfer atom oksigen

Konsep dasar reaksi redoks yang pertama didasari oleh transfer oksigen. Di mana reaksi reodks terjadi karena pengikatan dan pelepasan oksigen dari dua zat yang bereaksi.

Reaksi oksidasi adalah reaksi pengikatan oksigen, sedangkan reaksi reduksi adalah pelepasan oksigen.

Baca juga: Reaksi Oksidasi Reduksi dan Konsep Redoks

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh reaksi redoks berdasarkan transfer atom oksigen adalah reaksi antara karbon dan merkuri (II) oksida sebagai berikut:

C + 2 HgO → CO2 + Hg

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, karbon teroksidasi dengan menerima oksigen, sedangkan merkuri (II) oksida tereduksi karena kehilangan oksigen.

Reaksi redoks berdasarkan transfer elektron

Konsep dasar reaksi redoks selanjutnya adalah reaksi redoks berdasarkan transfer elektron.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, reaksi oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron sedangkan reaksi reduksi adalah mengikat atau mendapatkan elektron.

Baca juga: Contoh Reaksi Reduksi

Zat yang melepaskan elektron disebut dengan reduktor. Adapun, zat yang mengikat elektron disebut sebagai zat oksidator.

Contoh reaksi redoks berdasarkan transfer elektron adalah sebagai berikut:

Cu (s) + 2Ag+ (aq) → Cu 2+ (aq) + 2 Ag (s)

Di mana tembaga (Cu) teroksidasi karena kehilangan elektron, sedangkan perak (Ag) tereduksi karena mengika elektron.

Redoks berdasarkan transfer elektron dapat diidentifikasi melalui perubahan bilangan oksidasi zat-zat yang bereaksi.

Baca juga: Pengertian dan Cara Menyetarakan Reaksi Redoks

Dilansir dari Khan Academy, kenaikan bilangan oksidasi menandakan kehilangan elektron atau reaksi oksidasi.

Sedangkan, penurunan bilangan oksidasi menandakan pengikatan elektron atau reaksi reduksi.

Reaksi redoks berdasarkan transfer hidrogen

Konsep dasar reaksi redoks selanjutnya adalah reaksi redoks berdasarkan transfer hidrogen.

Di mana reaksi redoks adalah reaksi yang terbentuk dari reaksi oksidasi karena hilangnya hidrogen dan reaksi reduksi karena diikatnya hidrogen.

Contoh redoks berdasarkan transfer hidrogen adalah reaksi amonia dan brom sebagai berikut:

2NH3 + 3Br2 → N2 + 6HBr

Amonia (NH3) kehilangan hidrogen dan mengalami reaksi oksidasi. Sedangkan, brom (Br2) mengalami reaksi reduksi karena mengikat atom hidrogen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi