Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-jenis Kalimat Imperatif dan Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Revlina Octavia Artrisdyanti
Apa itu kalimat imperatif? Kalimat imperatif merupakan sebuah kalimat yang memberikan perintah atau meminta suatu hal yang diinginkan kepada lawan
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Apa itu kalimat imperatif? Kalimat imperatif adalah kalimat yang berisi perintah atau permintaan untuk melakukan suatu hal.

Secara sederhana, ada 5 jenis kalimat imperatif, yaitu kalimat imperatif biasa, permintaan, pemberian izin, ajakan, dan suruhan.

Kalimat imperatif biasa

Salah satu ciri khas kalimat imperatif biasa, yakni bisa disampaikan dengan halus atau kasar. Jenis kalimat imperatif ini didukung dengan kata kerja dasar dan berpartikel pengeras "–lah".

Contoh:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

- Buang boneka itu!
- Jangan dekati dia!
- Diam! Jangan bicara!

Kalimat imperatif permintaan

Penuturan kalimat ini jauh lebih sopan dari jenis sebelumnya.

Kalimat permintaan biasanya ditandai dengan kata "tolong", "mohon", "diminta dengan hormat", "harap", dan sebagainya.

Baca juga: Kalimat Imperatif: Pengertian dan Contohnya

Contoh:

- Tolong ambilkan sendok di atas meja!
- Coba pergi ke sana!
- Dimohon dengan sangat jangan merokok di ruang tertutup!

Kalimat imperatif pemberian izin

Jenis kalimat imperatif ini biasanya dituturkan lebih santun dengan menggunakan kata "silakan", "biarlah", dan ungkapan lainnya.

Contoh:

- Silakan ambil barang yang kamu mau!
- Biarlah dia membangkang.
- Dipersilahkan untuk meninggalkan ruangan ini.

Kalimat imperatif ajakan

Kalimat imperatif ini bersifat mengajak dengan tanda "mari", "ayo", "harap", "hendaknya", "biar", dan sebagainya.

Contoh:

- Ayo ikuti aku!
- Mari menghadap depan!
- Harap tenang ada ujian!

Baca juga: Verba Imperatif: Pengertian dan Contoh Kalimatnya

Kalimat imperatif suruhan

Jenis kalimat imperatif ini hampir sama seperti kalimat ajakan, namun jenis ini lebih dilakukan untuk memberi perintah kepada lawan bicaranya tanpa ikut melakukan.

Contoh:

- Silakan dimakan seadanya saja, ya!
- Coba keraskan suaramu, aku tidak mendengar!
- Harap berbaris rapi sebelum masuk lapangan!

Referensi:

Rahardi, R. Kunjana. 2017. Pragmatik. Erlangga.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi