KOMPAS.com - Gaya gravitasi adalah gaya tarik-menarik antara dua buah benda yang memiliki massa.
Dilansir dari Buku Ringkasan dan Kumpulan Soal Fisika SMP/MTs (2009) oleh Ruslan Tri Setiawan dan Cahyo Widodo, besar gaya grativasi bergantung pada massa benda dan jarak kedua benda.
Makin besar gaya gravitasi, maka makin besar massa. Makin jauh jarak kedua benda, maka makin kecil gaya gravitasi.
Sedangkan gaya berat adalah sebutan lain dari gaya gravitasi bumi yang bekerja pada suatu benda.
Arah gaya berat selalu menuju pusat bumi, sedangkan besar gaya berat (sering disebut berat saja) bergantung pada percepatan gravitasi.
Adapun rumus gaya berat, yakni:
Keterangan:
w = gaya berat atau berat benda (N)
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s²)
Baca juga: Cara Mengerjakan Soal Gaya Gravitasi Newton pada Apel yang Jatuh
Contoh soal 1
Sebuah kelapa mempunyai massa 2 kg. Berapakah berat kelapa, jika percepatan gravitasi di tempat itu 9,8 m/s²?
Jawab:Diketahui:
- m = 2 kg
- g = 9,8 m/s2
Ditanya:
w = .....?
Pembahasan:
Rumus gaya berat: w = m x g
w = m x g
w = 2 kg x 9,8 m/s²
w = 19,6 N
Jadi, berat kelapa tersebut adalah 19,6 N.
Baca juga: Gaya Gravitasi: Pengertian, Hukum, Medan, dan Fungsinya
Contoh soal 2
Seorang astronot ketika ditimbang di bumi beratnya 588 N. Berapakah berat astronot tersebut jika ditimbang di bulan yang mempunyai percepatan gravitasi 1/6 kali gravitasi bumi?
Jawab:Diketahui:
- w bumi = 588 kg
- g bulan = (1/6) × gbumi
Ditanya:
w bulan = ....?
Pembahasan:
Perlu diketahui bahwa massa benda dimanapun selalu sama, sehingga:
Jadi, berat astronot di bulan adalah 98 N.
Baca juga: Gaya Berat: Pengertian dan Rumusnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.