KOMPAS.com – Natrium klorida (NaCl) atau yang dikenal sebagai garam dapur memiliki sifat fisika dan kimia tertentu. Apakah sifat natrium klorida. Sifat-sifat natrium klorida adalah:
- Terionisasi sempurna dalam air
- Tidak menghantarkan listrik dalam bentuk padat
- Memiliki titik didih dan leleh yang tinggi
- Berupa kristal bening yang rapuh
- Tidak larut dalam pelarut organik
- Korosif
Baca juga: Senyawa Natrium Klorida: Pengertian, Rumus, dan Contohnya
Terionisasi sempurna dalam air
Sifat natrium klorida adalah terdisosiasi secara sempurna dalam air. Ketika dilarutkan dalam air, seluruh massa natrium klorida akan membentuk kation natrium (Na+) dan anion klorida (Cl-).
Sifatnya yang tersionisasi sempurna dalam air, membuat larutan natrium klorida adalah larutan elektrolit kuat yang dapat menghantarkan listrik.
Tidak menghantarkan listrik dalam bentuk padat
Meskipun merupakan elektrolit kuat dalam bentuk larutan, natrium klorida bersifat isolator atau tidak menghantarkan listrik dalam bentuk padatnya.
Dilansir dari Chemistry LibreTexts, hal tersebut karena tidak ada elektron bebas yang bebas bergerak dalam padatan natrium klorida. Sehingga, arus listrik tidak dapat dihantarkan.
Baca juga: Contoh Larutan Elektrolit Kuat dan Larutan Elektrolit Lemah
Memiliki titik didih dan leleh yang tinggi
Sifat natrium klorida selanjutnya adalah memiliki titik didih dan titik leleh yang tinggi. Titik didih natrium klorida adalah 1.465 °C dengan titik leleh sebesar 800,7 °C.
Dilansir dari Lumen Learning, titik didih dan titik leleh yang tinggi dikarenakan natrium klorida memiliki ikatan ion yang sangat kuat.
Berupa kristal bening yang rapuh
Natrium klorida memiliki bentuk berupa kristal bening (tembus cahaya yang rapuh), tidak berbau, dan berasa asin.
Natrium klorida rapuh karena ikatan ionik membuat sedikit tekanan pada NaCl saja dapat menggeser lapisan ion, membuat ion-ion di dalamnya saling menolak, hingga kahirnya hancur berkeping-keping.
Baca juga: Ciri-ciri Senyawa Ionik
Tidak larut dalam pelarut organik
Sifat natrium klorida selanjutnya adalah tidak larut dalam pelarut organik seperti alkohol, ester, eter, gliserin, aseton, etilen oksida, dan amonia cair.
Korosif
Natrium klorida (NaCl) memiliki sifat korosif terhadapat logam, terutama dalam bentuk larutannya.
Hal tersebut karena natrium klorida dapat memicu reaksi redoks pembentukan karat pada logam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.