Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Pengendalian sosial adalah suatu tindakan yang dilakukan agar para pelaku penyimpangan sosial dapat kembali ke masyarakat, sesuai dengan norma yang ada.
Dilansir dari buku Perilaku Menyimpang: Tinjauan Sosiologis (2021) oleh Ciek Julyati H, dijelaskan tindakan pengendalian sosial bisa dilakukan dengan berbagai cara, namun tetap dengan tujuan yang sama, yakni menghentikan dan mengendalikan perbuatan yang bertentangan dengan norma sosial dan aturan masyarakat serta negara.
Beberapa ahli sosiologi menggunakan istilah pengendalian sosial untuk menggambarkan segenap cara dan proses yang ditempuh oleh kelompok orang atau masyarakat sehingga para anggotanya dapat bertindak sesuai dengan harapan kelompok atau masyarakatnya itu.
Baca juga: Pengendalian Sosial: Pengertian, Ciri dan Caranya
Pengertian pengendalian sosial menurut ahli
Berikut pengertian pengendalian yang diutarakan beberapa ahli, di antaranya:
- Peter L Berger
Pengendalian sosial adalah cara yang digunakan oleh masyarakat untuk menertibkan anggota yang membangkang.
- Roucek
Pengendalian sosial adalah proses terencana atau pun tidak tempat individu diajarkan, dibujuk ataupun dipaksa untuk menyesuaikan diri pada kebiasaan dan nilai hidup kelompok.
- Robert M. Lawang
Pengendalian sosial merupakan cara yang digunakan untuk mengembalikan para pelaku penyimpang ke garis yang sebenarnya.
Pengertian ini menerangkan bahwa adanya aturan dalam masyarakat dikarenakan terjadinya penyimpangan dalam masyarakat tersebut.
- Paul B. Horton dan Chester L.Haunt
Pengendalian sosial yaitu proses yang ditempuh sekelompok orang atau masyarakat hingga dapat bertindak sesuai dengan keinginan kelompok atau masyarakat lain.
- Koentjaraningrat
Pengendalian sosial memiliki peranan penting untuk menghindarinya terjadinya penyimpangan dan mengarahkan anggota masyarakat untuk bertindak menurut norma-norma dan nilai-nilai yang telah disepakati.
Pengendalian sosial dianggap sebagai cara mengarahkan masyarakat untuk memerankan peranannya dalam berinteraksi dengan anggota masyarakatnya.
Baca juga: Lembaga Pengendalian Sosial: Jenis dan Fungsinya
Pengendalian sosial berperan untuk meredam ketegangan sosial. Dalam proses sosial ada tiga ketegangan sosial yang memerlukan pengendalian sosial, yaitu:
- Ketegangansosialyangterjadiantaraketentuandalamadatistiadat dan kepentingan individu.
- Ketegangan sosial yang terjadi karena keperluan yang bersifat umum bertemu dengan kepentingan golongan yang ada dalam masyarakat.
- Ketegangan sosial yang terjadi karena golongan yang menyimpang sengaja menentang tata kelakuan yang berlaku di dalam masyarakat.
Fungsi pengendalian sosial
Fungsi dari pengendalian sosial, di antaranya:
- Menumbuhkan rasa takut agar seseorang atau kelompok tidak melanggar nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.
- Sebagai suatu imbalan (rewards) bagi individu atau kelompok yang taat nilai dan norma
- Memperkuat keyakinan individu atau kelompok terhadap nilai dan norma yang ada sebagai sesuatu yang pantas untuk diterapkan dan membawa kepada kebaikan.
- Menciptakan sistem hukum
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.