KOMPAS.com – Ada berbagai jenis larutan basa yang dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tahukah kamu apa saja ciri-ciri larutan basa? Ciri-ciri larutan basa adalah:
- Melepaskan ion hidroksida
- Menghantarkan listrik (larutan elektrolit)
- Memiliki rasa pahit
- Memiliki tekstur yang licin
- Bereaksi dengan lemak
- Mengubah kertas lakmus menjadi biru
- Tidak bereaksi dengan logam
Baca juga: Teori Asam Basa: Pengertian Para Ahli dan Sifatnya
Melepaskan ion hidroksida
Ciri-ciri larutan basa yang pertama adalah senyawa basa yang melepaskan ion hidroksida (OH-) dalam air.
Dalam larutan basa, konsentrasi ion hidroksida lebih tinggai daripada ion hidroniumnya (H+).
pH tinggi
Larutan yang mempunyai ph lebih besar dari 7 adalah larutan basa. Larutan basa memiliki pH tinggi, sekitar 7 hingga 14.
pH laruta basa bergantung pada jumlah ion hidroksida larutannya. Makin banyak jumlah ion hidroksidanya, maka makin tinggi pula ph larutan basa tersebut.
Baca juga: Pengertian pH dan Cara Menghitungnya
Menghantarkan listrik
Ciri-ciri larutan basa adalah dapat menghantarkan listrik atau tergolong larutan elektrolit.
Larutan basa dapat menghantarkan listrik karena mengandung ion-ion yang dapat bergerak bebas dan mengalirkan elektron.
Dilansir dari Chemistry LibreTexts, kemampuan menghantarkan listrik larutan basa bergantung pada apakah larutan tersebut basa kuat atau basa lemah.
Basa kuat adalah konduktor (penghantar listrik) yang baik karena ion-ionnya berdisosiasi sempurna dalam air.
Sedangkan, basa lemah adalah konduktor yang buruk karena ion-ionnya hanya berdisosiasi sebagian dalam air.
Baca juga: Perbedaan Elektrolit Kuat dan Lemah
Memiliki rasa pahit
Ciri-ciri larutan basa adalah memiliki rasa pahit. Rasa pahit dikerenakan basa melepaskan ion hidroksida.
Contoh rasa pahit basa adalah saat sabun secara tidak sengaja masuk ke dalam mulut. Rasa pahit dari sabun dihasilkan oleh senyawa basa di dalamnya.
Memiliki tekstur yang licin
Selain memiliki rasa pahir, basa juga memiliki tekstur yang licin dan lembut tidak seperri asam yang teksturnya kasar.
Dilansir dar Science Learning Hub, tekstur licin basa dikarenakan basa dapat mengubah struktur protein.
Baca juga: Larutan Asam, Basa dan Garam
Bereaksi dengan lemak
Ciri-ciri larutan basa selanjutnya adalah bereaksi dengan lemak atau minyak. Dilansir dari Chemistry Talk, basa dapat bereaksi dengan minyak dan membentuk gliserol atau sabun.
Reaksi tersebut terjadi karena larutan basa dapat melarutkan (menghidrolisis) lemak dan minyak dan prosesnya dikenal sebagai saponifikasi.
Mengubah kertas lakmus menjadi biru
Ciri-ciri larutan basa adalah mengubah kertas lakmus merah menjadi warna biru dan kertas lakmus biru tetap berwarna biru.
Larutan basa juga mengubah fenolftalein menjadi warna merah muda.
Baca juga: Daftar Nama Asam-Basa Kuat dan Asam-Basa Lemah
Tidak bereaksi dengan logam
Ciri-ciri larutan basa yang membedakannya dengan larutan asam adalah basa tidak bereaksi dengan logam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.