Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alelopati: Pengertian dan Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Pohon kenari hitam yang melakukan alelopati
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Ada berbagai peristiwa yang terjadi pada tumbuhan, salah satunya adalah alelopati. Apakah yang dimaksud dengan alelopati dan bagaimana contoh alelopati? Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian alelopati

Dilansir dari Biology LibreTexts, alelopati adalah peristiwa saat tanaman mengeluarkan senyawa kimia yang dapat membunuh tanaman lain di sekitarnya dalam jarak tertentu yang membentuk lingkaran.

Ketika banyak tumbuhan dengan alelopati berada di suatu tempat, secara otomatis tumbuhan-tumbuhan tersebut akan tumbuh dalam jarak tertentu dan terlihat rapi.

Baca juga: Tumbuhan Perdu: Pengertian dan Contohnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alelopati memberikan manfaat bagi tumbuhan yang melakukannya. Karena, senyawa kimia yang dilepaskan alelopati dapat membunuh dan mencegah pertumbuhan pohon lain, semak, perdu, maupun gula di sekitarnya.

Sehingga, tumbuhan yang melakukan alelopati dapat mendapatkan lebih banyak ruang, sinar matahari, dan nutrient dalam tanah.

Dilansir dari Biology Discussion, senyawa kimia tersebut merupakan senyawa fenolik yang merupakan metabolit sekunder tumbuhan.

Senyawa kimia tersebut diproduksi dalam tubuh tumbuhan melalui reaksi biosintesis.

Baca juga: Metabolit Primer dan Metabolit Sekunder: Pengertian dan Contohnya

Dilansir dari Gardening Know How, senyawa kimia alelopati terdapat dalam berbagai bagian tumbuhan seperti daun, bunga, akar, dan juga kulit kayu.

Bahkan ketika daun alelopati jatuh, senyawa kimia racunnya dapat memengaruhi tanah dan tumbuhan yang tumbuh di sekitarnya.

Contoh alelopati

Ada berbagai tumbuhan yang melakukan alelopati. Contoh tumbuhan yang melakukan alelopati adalah:

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi