Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Karakteristik sampah adalah sifat-sifat sampah yang meliputi aspek sifat fisika, kimia, dan biologi.
Pengenalan karakteristik sampah sangat diperlukan dalam pengembangan dan desain sistem manajemen pengelolaan sampah.
Karakteristik sampah dipengaruhi oleh komposisi sampah. Karakteristik sampah antara daerah satu dengan daerah lainnya berbeda beda bergantung pada pendapatan masyarakat, pertumbuhan penduduk, produksi pertanian, pertumbuhan industri, konsumsi, dan perubahan musim.
Baca juga: Kreasi Daur Ulang Sampah Sendok Plastik
Berikut penjelasan karakteristik sampah, yaitu:
Karakteristik fisika
Karakter fisika pada sampah, meliputi:
- Berat jenis
Berat jenis adalah berat benda per unit volume. Data berat jenis diperlukan untuk menghitung beban massa dan volume total sampah yang harus dikelola. Berat jenis dipengaruhi oleh komposisi sampah, musim, dan lama penyimpanan sampah.
- Kelembapan
Menentukan kelembaban sampah dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan menentukan ukuran berat basah dan berat kering.
Ukuran kelembaban yang umum digunakan dalam manajemen pengelolaan sampah adalah persen berat basah (wet weight).
Data kelembaban sampah digunakan dalam perencanaan bahan wadah, periodisasi pengumpulan sampah, dan desain sistem pengolahan sampah.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kelembaban sampah adalah komposisi sampah, musim, kadar humus di dalam sampah, dan curah hujan.
- Ukuran dan distribusi partikel
Ukuran dan distribusi partikel sampah digunakan untuk menentukan jenis fasilitas pengolahan sampah, terutama untuk memisahkan partikel sampah besar dengan partikel sampah kecil.
Baca juga: 4R, Tanggung Jawab dalam Menjaga Lingkungan dari Sampah
- Kapasitas lapang (field capacity)
Kapasitas lapang adalah jumlah kelembaban yang dapat ditahan oleh sampah akibat gaya gravitasi. Biasanya field capacity mencakup 30 persen dari volume sampah total.
- Permeabilitas sampah yang dipadatkan
Permeabilitas adalah kemampuan suatu zat dalam meloloskan sejumlah partikel yang melewatinya. Permeabilitas sampah yang dipadatkan diperlukan untuk mengetahui gerakan cairan dan gas dalam timbunan sampah.
Karakteristik kimia pada sampah
Karakteristik kimia sampah diperlukan untuk mengevaluasi alternatif proses dan sistem pengolahan sampah.
Karakteristik kimia menggambarkan susunan kimia sampah tersebut yang terdiri dari unsur karbon (C), nitrogen (N), oksigen (0), fosfor (P), hidrogen (H), sulfur (S), dan lain sebagainya.
Kadar karbon tertinggi dimiliki komponen karet (78 persen), kadar hidrogen tertinggi adalah sampah karet (10 persen), kadar oksigen tertinggi dimiliki sampah kertas (44 persen), kadar nitrogen tertinggi adalah sampah kulit (10 persen) dan kadar sulfur tertinggi dimiliki oleh sampah makanan dan kulit (0,4 persen).
Baca juga: Jenis-jenis Sampah dan Cara Pengolahannya
Karakteristik biologi pada sampah
Karakteristik biologi diperlukan untuk menentukan karakteristik sampah organik selain sampah plastik, karet, dan kulit.
Parameter yang dianalisis untuk menentukan karakteristik biologi sampah organik terdiri atas: zat yang larut dalam air, hemiselulosa, selulosa, lemak, minyak, lilin, lignin, lignoselulosa, dan protein.
Parameter-parameter tersebut dianalisis dengan tujuan untuk menentukan kemampuan membusuk sampah, bau yang ditimbulkan sampah, dan kecenderungan perkembangan lalat pada sampah.
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.