Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Jenis Manusia Purba Di Indonesia beserta Ciri-Cirinya

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi manusia purba Neanderthal hidup di dalam gua menyalakan api untuk menghangatkan tubuh.
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Jenis manusia purba yang ditemukan di Indonesia memiliki usia yang sudah tua, hampir sama dengan penemuan manusia purba negara-negara lainnya di dunia. Daerah penemuan manusia purba di Indonesia tersebar di beberapa tempat, khususnya di jawa.

Berikut ini delapan jenis manusia purba yang ditemukan di Indonesia, yaitu:

Berikut penjelasannya: 

Pithecanthropus Erectus 

Manusia purba ini ditemukan oleh Eugene Dubois pada tahun 1890 di dekat Trinil, sebuah desa pinggir Bengawan Solo yang tidak jauh dari Ngawi atau Madiun.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pithecanthropus Erectus artinya manusia kera yang berjalan tegap. Menurut para ahli manusia ini mempunyai kemampuan berpikir yang masih rendah yaitu dengan volume otaknya 900 cc.

Berikut ciri-ciri Pithecanthropus Erectus antara lain:

 Baca juga: Fosil Manusia Purba Pertama yang Ditemukan di Indonesia

Pithecanthropus Mojokertensis 

Fosil sejenis Pithecanthropus lainnya ditemukan oleh G.H.R Von Koenigswald pada tahun 1936 di dekat Mojokerto.

Kemungkinan fosil yang ditemukan adalah anak dari Pithecanthropus Erectus, dan akhrinya Von menyebutnya dengan nama Pithecanthropus Mojokertensis dengan ciri-ciri sebagai berikut:

Pithecanthropus Soloensis

Manusia purba ini ditemukan oleh Von Koenigswald dan rekannya didesa Ngandong, Jawa Tengah, dengan arti nama manusia kera dari Solo. Ciri-ciri manusia purba ini adalah:

Meganthropus Paleojavanicus 

Pada tahun 1941 Von Koeningwald menemukan sebagian tulang rahang bawah yang jauh lebih besar dan kuat dari rahang Pithecanthropus.

Von menganggap makhluk ini lebih tua dari pada Pithecanthropus dan diberi nama Meganthropus Paleojavanicus yang diperkirakan hidup 2 juta tahun yang lalu. Ciri – ciri Meganthropus, sebagai berikut:

Homo Soloensis

Pada tahun 1913-1934 Von Koenigswald dan Wedenreich menemukan sebelas fosil tengkorak didekat desa Ngandong, Lemah Bengawan Solo. Makhluk yang ditemukan ini dinilai lebih tinggi dari segi postur tubuhnya. Dengan ciri-ciri, di bawah ini:

Baca juga: Lembah Bengawan Solo, Tempat Tinggal Manusia Purba di Pulau Jawa

Homo Wajakensis  

Manusia purba ini ditemukan didesa Wajak Tulungagung Kediri oleh Van Rietschoten pada tahun 1889. Dengan ciri-ciri sebagai berikut:

Homo floresiensis

Ditemukan oleh Peter Brown dan Mike J Morwood bersama tim pusat penelitian arkeologi nasional di Gua Liang Bua Flore yang menemukan manusia purba berjenis kelamin wanita.

Dengan ciri-ciri sebagai berikut:

Homo Sapiens

Ditemukan oleh Ter Haar, Oppenoorth dan Von Koenigswald pada tahun 1931-1933 di Sangiran Jawa Tengah. Arti nama dari homo sapiens ini yaitu manusia yang cerdas yang diteliti telah hidup antara  25.000-40.000 tahun yang lalu dengan ciri ciri sebagai berikut : 

Baca juga: 2 Teori Evolusi: Manusia Purba dan Charles Darwin

 

Referensi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi