KOMPAS.com – Tumbuhan dibagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan tempat hidupnya, salah satunya adalah tumbuhan halofit. Apa yang dimaksud dengan tumbuhan halofit dan apa contoh tumbuhan halofit? Berikut adalah pejelasannya!
Pengertian tumbuhan halofit
Dilansir dari Biology LibreTexts, tumbuhan halofit adalah kelompok tumbuhan yang tahan terhadap kondisi asin.
Tumbuhan halofit hidup di lingkungan dengan kadar garam tinggi, seperti tanah salin, pesisir pantai, dan rawa air asin.
Tidak seperti tanaman lainnya yang dapat mati dalam lingkungan dengan kadar garam tinggi. Tumbuhan halofit dapat tumbuh dengan baik pada lingkungan yang asin tersebut.
Baca juga: Klasifikasi Tumbuhan berdasarkan Tempat Hidupnya
Dilansir dari Biology Discussion, daerah dengan kadar garam tinggi biasanya memiliki aerasi yang butuk sehingga kadar oksigen yang dikandungnya sangat kecil.
Oleh karena itu, tumbuhan halofit mengembangkan akar yang bawah tanah yang dapat menonjol, jauh di atas permukaan air.
Akar tumbuhan halofit juga membantunya menyerap oksigen secara optimal dari tanah dengan aerasi rendah.
Beberapa tumbuhan halofit juga memiliki kemampuan untuk mengekskresikan kelebihan garam yang masuk ke dalam tubuhnya.
Baca juga: Ciri Khusus Tumbuhan Pohon Jati, Kaktus, dan Bakau
Tumbuhan halofit terutama yang berada di pesisir memiliki peran ekologis yang penting.
Dilansir dari Earth.org, tumbuhan halofit melindungi habitat pesisir dan menjaga stabilitas ekologi untuk mencegah erosi dan serbuan air laut ke habitat air tawar.
Contoh tumbuhan halofit
Ada berbagai jenis tumbuhan halofit yang tersebar di dunia, contoh tumbuhan halofit adalah:
- Manik laut
- Semak garam
- Rumput gajah
- Lavender laut
- Bakau atau mengrove
- Glassworts atau Salicornia