KOMPAS.com- Makanan pokok merupakan makanan yang mengandung zat karbohidrat yang berguna sebagai sumber tenaga pada tubuh kita untuk dapat melakukan aktivitas sehari-hari.
Makanan pokok dapat berupa nasi, kentang, umbi-umbian, gandum, tepung terigu, oat dan jagung. Berikut penjelasannya:
- Jagung
Jagung dapat ditemukan diwilayah Indonesia, karena merupakan salah satu hasil pertanian yang biasa dikonsumsi oleh sebagian masyarakat Indonesia.
Jagung mengandung nutrisi yang berguna bagi tubuh, contohnya serat, karbohidrat, protein, vitamin B3, vitamin B5, vitamin C, mineral berupa potasium, besi, fosfor, magnesium dan antioksidan.
Untuk mengkonsumsi jagung, ada banyak pilian cara dalam membuatnya. Mulai dari diparut lalu nasi jagung yang direbus dan dipanggang dan ditambahkan ke campuran keju dan susu.
- Kentang
Kentang merupakan jenis umbi-umbian yang sering digunakan sebagai bahan masakan sayur. Tak hanya sebagai campuran sayuran, kentang juga bisa diolah dengan berbagai cara sehingga enak untuk disantap. Mulai dari dipanggang, direbus dan bahkan dijadikan adonan kue.
Meski bisa menjadi pengganti utama nasi, jumlah karbohidrat yang dihasilkan kentang lebih sedikit dibandingkan nasi. Tapi, kentang juga banyak nutrisi dan manfaatnya.
Kentang mengandung berbagai nutrisi berupa karbohidrat, protein, serat, antioksidan, potasium dan beberapa vitamin.
Baca juga: Fungsi Makanan Dilihat dari Sudut Ilmu Gizi
- Pisang
Pisang mengandung vitamin A, C, fosfor dan kalsium. Memakan pisang dapat memiliki banyak manfaat seperti, mencegah kanker usus, menjaga kesehatan jantung, mencegah sakit maag dan menurunkan kadar kolesterol.
Selain memakannya begitu saja, kalian bisa mengolah buah pisang terlebih dahulu, misalnya menjadi keripik, puding, roti, makanan bayi, selai, biskuit dan keripik pisang.
- Singkong
Singkong merupakan jenis umbi-umbian yang tumbuh diberbagai negara, termasuk Indonesia. Ada banyak cara mengolah singkong agar enak saat dimakan. Misalnya dengan cara digoreng dan dikukus, sehingga bisa menjadi semacam kroket singkong, getuk keju, dan donat singkong.
- Sagu
Sagu dikenal sebagai makanan pokok masyarakat Papua, Maluku, Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi. Hal ini karena sagu banyak mengandung karbohidrat, sehingga harus ditambahkan lauk lain saat memakannya.
Sagu sering dijadikan papeda di kalangan masyarakat Maluku dan Papua, papeda dianggap sebagai nasi dan biasanya dimakan dengan kuah ikan kuning dan sayur ganemo.
- Talas
Jenis talas ada bermacam-macam, talas biasanya sebelum dikonsumsi, diolah menjadi seperti kue talas, keripik talas, jenang, talas goreng, getuk dan tepung.
Kandungan gizi talas sangat tinggi, termasuk adanya karbohidrat dan serat. Oleh karena itu, mengkonsumsi talas dapat bermanfaat untuk pencernaan, tekanan darah, dan sumber energi untuk jantung.
Baca juga: Jaring-jaring Makanan: Pengertian, Tingkat Trofik, dan Contohnya
- Ubi jalar
Ubi jalar sering menjadi santapan orang Indonesia ketika sudah merasa kenyang dengan nasi sebagai makanan pokok. Ubi jalar mengandung banyak vitamin, antioksidan dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Itu sebabnya ubi jalar cocok untuk anak kecil dan ibu hamil. Ubi jalar dapat digunakan dalam berbagai masakan seperti perkedel, donat, kue kukus, kue es krim.
- Sukun
Kandungan nutrisi tanaman sukun terdiri dari vitamin, protein dan karbohidrat yang konon lebih tinggi dari umbi lainnya. Selain itu, tepung yang terbuat dari tanaman sukun ini bahkan memiliki nilai gizi yang sama dengan beras.
Banyak olahan yang dibuat dari buah sukun ini misalnya sukun goreng, kue sukun, kolak, hingga pizza sukun.
- Gembili
Gembili biasanya menjadi makanan favorit masyarakat pedesaan karena kemudahan pengolahan dan rasanya yang enak. Gembili mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan manusia, yaitu kalsium, protein, karbohidrat dan vitamin A.
Makanan olahan yang terbuat dari gembili memiliki banyak ragam seperti kerupuk, kue tradisional dan mie.
- Labu kuning
Labu kuning banyak dijual di pasar dan supermarket terdekat. Orang Indonesia biasanya menjadikan labu kuning sebagai bahan utama pembuatan kolak dan pai.
Ternyata labu kuning bisa dibuat menjadi berbagai macam olahan masakan, sebut saja pie kukus, puding, klepon, puff pastry.
Labu kuning kaya akan vitamin A dan serat, sehingga secara alami baik untuk antioksidan, pencernaan, dan kesehatan mata.
Baca juga: Mengapa Styrofoam Tidak Baik Digunakan sebagai Pembungkus Makanan?
Referensi:
- Sugiarto, Toto R, dkk. 2021. Ensiklopedi Makanan dan Gizi: Makanan Pokok Nasi dan Gandum. Hikam Pustaka.
- Lilik, Nur S. 2019. Mengenal Tanaman Makanan Pokok. Semarang: Alprin.
- Kuswanto, Redi. 2017. Mari Mengenal Bahan Makanan Pokok Pengganti dari Tanah Nusantara. Jakarta Timur: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.