Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna Puisi "Tak Sepadan" Karya Chairil Anwar

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Makna puisi Tak Sepadan karya Chairil Anwar adalah penderitaan dan keputusasaan yang dialami tokoh aku ketika menjalin hubungan asmara.
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Puisi "Tak Sepadan" merupakan salah satu karya terkenal milik Chairil Anwar, seorang penyair berkebangsaan Indonesia.

Selain "Tak Sepadan", puisi Chairil Anwar lainnya yang terkenal adalah "Aku". Berkat karyanya ini, ia mendapat julukan "Si Binatang Jalang".

Bagaimana isi dan makna puisi "Tak Sepadan" karya Chairil Anwar?

Isi puisi "Tak Sepadan" karya Chairil Anwar

Dikutip langsung dari buku Aku Ini Binatang Jalang (Koleksi Sajak 1942-1949) (2011) karya Chairil Anwar, berikut isi puisi "Tak Sepadan":

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aku kira:
Begini nanti jadinya
Kau kawin, beranak dan berbahagia
Sedang aku mengembara serupa Ahasveros.

Dikutuk-sumpahi Eros
Aku merangkaki dinding buta
Tak satu juga pintu terbuka.

Jadi baik juga kita padami
Unggunan api ini
Karena kau tidak 'kan apa-apa
Aku terpanggang tinggal dalam rangka. 

Baca juga: Isi dan Makna Puisi Sajak Putih Karya Chairil Anwar

Makna puisi "Tak Sepadan" karya Chairil Anwar

Dilansir dari Analisis Makna Bahasa Puisi Chairil Anwar pada Kumpulan Puisi Kerikil Tajam dan Hubungannya dengan Pembelajaran Sastra di SMA (2018) oleh Cendra Gayatri, puisi "Tak Sepadan" menggambarkan penderitaan dalam perasaan cinta.

Dalam puisi ini, penyair memosisikan diri sebagai tokoh "aku". Disebutkan bahwa tokoh tersebut mengalami penderitaan batiniah akibat ditinggal sosok yang dicintainya.

Tokoh "aku" mengalami perasaan putus asa, karena perjalanan cintanya tidak lancar atau mengalami hambatan.

Sang tokoh utama tersebut juga memperkirakan berbagai kemungkinan yang terjadi pada tokoh "kau." Diperlihatkan dalam kalimat "begini nanti jadinya ...".

Konflik batiniah yang dirasakan tokoh "aku" makin terlihat jelas, ketika ia menggambarkan dirinya seperti Ahasveros.

Menurut cerita yang beredar, Ahasveros merupakan salah satu tokoh yang menerima kutukan, sehingga ia abadi.

Baca juga: Mengenal Puisi Aku Chairil Anwar

Keputusasaan yang diderita tokoh "aku" membuatnya menyudahi hubungan dengan tokoh "kau". Karena ia merasa bahwa dirinya sudah tak sejalan dengan sang kekasih.

Jika disimpulkan, makna puisi "Tak Sepadan" karya Chairil Anwar adalah soal derita dan keputusasaan tokoh "aku" dalam menjalani kisah cintanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi