Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antibiosis: Pengertian dan Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
wikimedia.org
Jamur penicilium yang berantibiosis dengan bakteri.
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Simbiosis amensalisme yang merugikan satu organisme dan tidak menguntungkan organisme lainnya memiliki beberapa bentuk, salah satunya adalah antibiosis. Apakah yang dimaksud dengan antibiosis?

Pengertian antibiosis

Dilansir dari The Biology Notes, antibiosis adalah jenis interaksi ekologis negatif di mana salah satu spesies dirugikan atau dihancurkan, sedangkan spesies yang lain tidak terpengaruh.

Antibiosis terjadi ketika suatu organisme atau spesies mengekskresikan zat kimia dari metabolit sekundernya.

Baca juga: Macam-Macam Simbiosis dan Contohnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zat kimia tersebut dihasilkan dengan tujuan menghindari predator.

Namun, ternyata zat kimia tersebut beracun dan menghambat pertumbuhan organisme lainnya yang hidup dalam relung yang sama dengan organisme yang mengekskresikan zat kimia tersebut.  

Sederhanya, antibiosis adalah interaksi di mana satu organisme terbunuh karena zat kimia yang diekskresikan organisme lainnya.

Di mana organisme yang mengekresikan zat kimia tersebut tidak terpengaruh ataupun mengambil manfaat.

Baca juga: Contoh Simbiosis di Lingkungan Alam

Contoh antibiosis

Apakah contoh dari antibiosis? Contoh antibiosis adalah:

Jamur penicilium dan bakteri

Contoh paling klasik dari antibiosis adalah interaksi antara jamur penicilium dengan bakteri. Jamur penicilium menghasilkan metabolit sekunder berupa penisilin.

Dilansir dari Microbiology Note, penisilin yang diproduksi jamur penicilum berbahaya dan beracun bagi bakteri.

Penisilin dapat membunuh bakteri, membuatnya menjadi antibiotik pertama. Namun, jamur penicilium tidak mendapatkan manfaat atau terpengaruh dari interaksi tersebut.

Baca juga: Mikroorganisme Penghasil Antibiotik

Bunga marigold jenis tagetes dengan nematoda dan jamur

Contoh antibiosis selanjutnya adalah interaksi antara bunga marigold jenis tagetes dengen nematoda dan jamur.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, akar marigold (spesies Tagetes) melepaskan bahan kimia beracun yang dinamakan terthienyls. Terthienyls beracun bagi beberapa spesies nematoda dan jamur.  

Namun, bunga marigold tidak mendapatkan keuntungan apa pun dari interaksi tersebut.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi