Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumus dan Cara Menghitung Kedalaman Laut Menggunakan Gelombang Bunyi

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Retia Kartika Dewi
Salah satu manfaat dari proses pemantulan bunyi yakni untuk mengukur kedalaman laut atau tempat.
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Bunyi adalah hasil dari benda yang bergetar. Sedangkan benda yang menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi.

Dikutip dari Buku Bahas Tuntas 1001 Soal Fisika SMP Kelas VII, VIII, IX (2020) oleh Arif Alfatah dan Muji Lestari, bunyi dapat megalami resonansi dan pemantulan.

Salah satu manfaat dari proses pemantulan bunyi yakni untuk mengukur kedalaman laut atau tempat.

Adapun rumus pengukuran kedalaman tempat, yakni:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keterangan:

s = jarak/kedalaman (m)
v = cepat rambat bunyi (m/s)
t = waktu (s)

Berikut contoh soal dan pembahasan mengenai bunyi yang dapat merambat untuk mengetahui kedalaman laut:

Baca juga: Pengertian Resonansi dan Pipa Organa dalam Gelombang Bunyi

Contoh soal 1

Seorang peneliti sedang mengukur kedalaman laut dengan menembakkan bunyi ultrasonik ke dasar laut. Jika cepat rambat bunyi 3.400 m/s dan selang waktu pantulan bunyi yang diterima adalah 0,2 s, maka berapakah kedalaman laut?

Jawab:

Diketahui:

v = 3400 m/s
t = 0,8 s

Ditanyakan:

s = ....?

Pembahasan:

Baca juga: Pengertian Getaran, Gelombang, dan Bunyi dalam Fisika

Contoh soal 2

Sebuah kapal menerima kembali gelombang yang ditembakannya setelah 6 sekon, jika cepat rambat gelombang bunyi di luat 1.500 m/s, maka kedalaman laut adalah ....

A. 1.500 m
B. 4.500 m
C. 6.000 m
D. 9.000 m

Jawab:

Diketahui:

t = 6 s
v = 1.500 m/s

Ditanyakan:

s = ...?

Pembahasan:

Jadi, kedalaman laut adalah 4.500 m. Jawaban (B).

Baca juga: Contoh Soal Menghitung Frekuensi Gelombang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi