Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna Puisi "Hanya" Karya Sapardi Djoko Damono

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Puisi Hanya merupakan salah satu karya ternama milik Sapardi Djoko Damono. Secara garis besar, makna puisi Hanya adalah soal kerinduan.
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Puisi "Hanya" adalah salah satu puisi karangan Sapardi Djoko Damono, seorang penyair ternama asal Indonesia.

Selain "Hanya", beberapa karya terkenal milik Sapardi Djoko Damono adalah "Hujan Bulan Juni", "Aku Ingin", "Menjenguk Wajah di Kolam", dan "Yang Fana Adalah Waktu".

Isi puisi "Hanya" karya Sapardi Djoko Damono

Dilansir dari buku Membangun Cinta di Surga (2022) oleh Khairul Azzam, berikut isi puisi "Hanya" milik Sapardi Djoko Damono:

Hanya suara burung yang kaudengar
dan tak pernah kaulihat burung itu
tapi tahu burung itu ada di sana

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya desir angin yang kaurasa
dan tak pernah kaulihat angin itu
tapi percaya angin itu di sekitarmu

Hanya doaku yang bergetar malam ini
dan tak pernah kaulihat siapa aku
tapi yakin aku ada dalam dirimu 

Baca juga: Makna Puisi Burung Hitam Karya W.S Rendra

Makna puisi "Hanya" karya Sapardi Djoko Damono

Secara garis besar, makna puisi "Hanya", yakni rentang kerinduan seseorang. Hal itu tergambar jelas dalam tiga bait puisi di atas.

Puisi ini menceritakan sesosok orang yang kita rindukan, namun tidak bisa dilihat. Kita hanya bisa mendengar suara atau merasakan kehadirannya.

Dikutip dari jurnal Gaya Bahasa pada Puisi "Hanya" Karya Sapardi Djoko Damono (2022) oleh Ilda Hilda, puisi "Hanya" menggunakan gaya bahasa repetisi (pengulangan).

Sehingga memberi kesan penekanan pada konteks makna yang ingin disampaikan penyair. Gaya bahasa itu terlihat pada kata "hanya", "dan tak pernah", serta "tapi".

Untuk memperkuat maknanya, Sapardi Djoko Damono juga menggunakan majas simile, metafora, personifikasi, sarkasme, dan sinisme.

Baca juga: Makna Puisi Doa karya Chairil Anwar

Penggunaan gaya bahasa yang dipadukan dengan pemilihan kata yang tepat membuat puisi ini makin terlihat indah.

Kesimpulannya, makna puisi "Hanya" adalah kerinduan terhadap orang atau sosok yang tidak bisa kita lihat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi