Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Pontanu, Tari Tradisional Suku Kaili Sulawesi Tengah

Baca di App
Lihat Foto
BASRI MARZUKI
Sejumlah remaja putri membawa boya sabe atau sarung Donggala saat mementaskan tari pontanu karya Hasan Bahasyuan pada pembukaan Festival Tenun Donggala di Donggala, Sulawesi Tengah, Kamis (11/8/2022). Festival yang menampilkan aneka ragam dan cara pembuatan sarung Donggala dan difasilitasi Kemenparekraf itu dimaksudkan untuk menggairahkan kembali penggunaan kain tenun khas tersebut di masyarakat sekaligus sebagai promosi daerah. ANTARA FOTO/Basri Marzuki/tom.
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Tari Pontanu adalah tari tradisional yang terbentuk dari kebudayaan masyarakat. Tari Pontanu berasal dari Suku Kaili di Sulawesi Tengah. Apa yang dimaksud dengan Tari Pontanu? Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian Tari Pontanu

Suku Kaili terkenal dengan budaya menenun kain sarung yang menghasilkan kain dengan motif dan sulaman yang indah. Kain hasil tenunan tersebut disebut sebagai sarung Donggala atau Buya Sabe.

Budaya menenun tersebut diabadikan dalam bentuk tarian, yaitu Tari Pontanu.

Baca juga: Pengertian Tari Tradisional, Ciri-ciri, dan Ragam Geraknya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Wisnu Fajar dalam Tarian dan Seni Sulawesi (2020), Tari Pontanu adalah tari yang menggambarkan gadis-gadis Suku Kaili sedang menenun kain sarung Donggala.

Tari Pontanu ditarikan oleh empat atau lebih penari wanita, sehingga merupakan tari berkelompok.

Tari Pontanu biasanya dipentaskan sebagai tarian penjemputan atau penyambutan tamu yanh datang ke Suku Kaili Sulawesi Tengah.

Gerakan Tari Pontanu

Gerakan Tari Pontanu berupa gerakan menenun yang ditambah dengan gerakan lain untuk menambah estetikanya.

Baca juga: Ganda, Alat Musik Daerah Sulawesi Tengah

Menurut Andi Imrah Dewi, dkk dalam Inovasi Pembelajaran Seni Sekolah Dasar Berbasis Kearifan Lokal di Era Revolusi Industri 4.0 (2019), gerakan inti Tari Pontanu dilakukan dengan cara melingkar sambil menggulung benang.

Gerakan tersebut melambangkan roda kehidupan. Tari Ponanu bermakna nilai luhur, kepribadian yang sabar, tekun, disiplin, tanggung jawab, gotong royong, dan juga konsisten.

Tari pontanu juga memberikan makna bagaimana seorang perempuan memiliki suatu kekuatan sebagai sumber kehidupan juga kesuburan.

Busana Tari Pontanu

Dilansir dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, penari Tari Pontanu menggunakan busana adat Baju Nggembe berupa baju longgar tanpa lengan dengan bawahannya sarung tenun khas Donggala.

Baca juga: Baju Adat Nggembe, Sulawesi Tengah

Para penari Tari Pontanu juga menggunakan aksesoris berupa anting, tusuk konde, gelang, dan juga properti berupa sarung.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi