Pengertian dan Contoh Energi Kimia, Listrik, Panas, Bunyi, Cahaya, Potensian, Nuklir, dan Gerak

KOMPAS.com - Energi adalah hal yang menyebabkan suatu benda dapat melakukan suatu pekerjaan atau menimbulkan usaha.

Energi juga biasa disebut suatu usaha yang masih tersimpan dan bisa digunakan sewaktu dibutuhkan.

Selain itu, energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, melainkan energi hanya berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya.

Bentuk energi

Dilansir dari Buku Master Kisi-Kisi USBN SD/MI 2019 (2018) oleh Baidha Azra dan teman-teman, ada beragam bentuk energi yakni, energi kimia, energi listrik, energi panas, energi bunyi, energi cahaya, energi potensial, energi nuklir, dan energi gerak.

Berikut rinciannya:

Baca juga: Berbagai Sumber Energi

Energi kimia adalah energi yang timbul akibat adanya reaksi kimia.

Sumber energi kimia antara lain, makanan, solar, aki, dan bensin. Energi kimia juga berada dalam tubuh manusia. Energi itu berasal dari pembakaran bahan makanan.

Energi listrik adalah energi yang dimiliki arus listrik. Energi listrik merupakan energi yang paling dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.

Energi ini diperlukan dalam peralatan rumah tangga seperti setrika listrik, mesin cuci, kulkas, televisi, blender, penanak nasi, radio, dan kipas.

Sumber energi listrik antara lain, dinamo, generator, nuklir, sel surya, baterai, dan aki.

Selain itu, energi listrik dapat berubah menjadi energi lain seperti energi panas, gerak, cahaya, dan bunyi.

Baca juga: Contoh Perubahan Energi Listrik menjadi Bentuk Energi Lainnya

Energi panas (kalor) adalah energi yang berasal dari api atau benda panas lainnya.

Energi panas terbesar adalah Matahari. Manfaat energi panas adalah menghangatkan ruangan, memasak, mengeringkan jemuran, mengeringkan kerupuk, ikan, pagi, dan kopi.

Energi bunyi adalah energi yang berasal dari sumber bunyi.

Contoh energi bunyi adalah energi yang berasal dari sumber bunyi. Contoh energi bunyi adalah pesawat jet yang terbang rendah dapat memecahkan kaca jendela, bunyi petir dapat menggetarkan kaca jendela, bunyi yang keras dapat membuat telinga menjadi sakit.