Mengenal Energi Potensial di Sekitar Kita

Oleh: Tiara Suci Apriliani, Guru SD Negeri Kudaile 05, Slawi, Tegal, Provinsi Jawa Tengah

KOMPAS.com -  Energi memiliki berbagai bentuk yang ada di sekitar kita. Contohnya, energi cahaya, listrik, gerak, bunyi, kimia, dan panas.

Bentuk energi tersebut mengalami perubahan atau transformasi yang dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhan dan mempermudah pekerjaannya. Salah satu jenis energi, yaitu energi potensila.

Pengertian energi potensial adalah enegri yang dimiliki oleh benda akibat adanya pengaruh tempat atau kedudukan dari benda tersebut. 

Energi potensial disebut juga energi diam, karena benda dalam keadaan diam tetap memiliki energi. Jika benda bergerak, maka benda mengalami perubahan energi potensial menjadi gerak.

Salah satu contoh energi potensial, yakni saat menyalakan lilin dengan korek api. Lilin yang belum dinyalakan memiliki energi potensial. Ketika lilin dinyalakan, maka terbentuk energi cahaya. 

Baca juga: Pengertian dan Contoh Energi Kimia, Listrik, Panas, Bunyi, Cahaya, Potensian, Nuklir, dan Gerak

Kita akan menganggap bahwa korek api tidak memiliki energi. Akan tetapi, setelah korek api dinyalakan, ternyata korek api mampu menghasilkan energi panas dan cahaya. Inilah yang disebut energi potensial.

Beberapa contoh lain energi potensial, sebagai berikut:

• Energi kimia

Energi potensial berupa energi kimia berasal dari makanan. Makanan yang kita makan tanpa disadari merupakan energi kimia.

Makanan akan menyimpan energi potensial berupa energi kimia yang akan digunakan sebagai sumber tenaga. 

Contoh yang lain yaitu pada batu baterai. Batu baterai mempunyai energi potensial yang dapat menghasilkan berbagai bentuk energi yang lain.

Jika batu baterai digunakan pada senter, maka baterai akan mengubah bnetuk energi kimia menjadi energi cahaya. 

• Energi pegas

Energi potensial berupa energi pegas tersimpan pada benda-benda yang berbahan elastis. Contohnya yaitu per saat kita bermain trampolin.

Trampolin menyimpan energi potensial yang jika kita melompat-lompat di atas trampolin, tubuh kita akan memantul.

Dengan demikian, trampolin mengubah energi potensial yang dimilikinya berupa energi pegas menjadi energi gerak. 

Baca juga: Komponen Energi Alternatif Biogas

• Energi gravitasi

Energi potensial berupa energi gravitasi tersimpan pada benda di tempat tinggi dan bisa berubah menjadi energi gerak akibat gravitasi.

Contohnya yaitu air terjun. Pada air terjun akan tersimpan energi potensial dan akibat adanya gaya gravitasi, air terjun akan mengalir ke bawah. 

Dengan demikian, terjadi perubahan bentuk energi. Perubahan bentuk energi yang terjadi yaitu energi potensial pada air terjun menjadi energi gerak akibat adanya gaya gravitasi. Energi potensial pada air juga dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA).

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola