Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Tenggelam Mengganggu Proses Penapasan?

Baca di App
Lihat Foto
freepik.com
Ilustrasi tenggelam
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – ketika tenggelam, seseorang tidak bisa bernapas karena proses pernapasannya terganggu. Bagaimana seseorang yang tenggelam proses pernapasannya terganggu? Berikut adalah penjelasannya!

Ketika tenggelam, secara otomatis manusia akan menahan nafasnya di dalam air.

Dilansir dari BBC Science Focus Magazine, tanpa adanya pelatihan manusia hanya dapat menahan nafasnya sekitar 30 hingga 90 detik.

Setelah melewati waktu singkat tersebut, manusia yang tenggelam mulai menghirup air.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Mekanisme Pernapasan Manusia

Seseorang yang tenggelam proses pernapasannya terganggu akibat masuknya air ke dalam paru-paru, terutama alveolus.

Dilansir dari Medicine LibreTexts, alveolus adalah kantong udara yang berada di ujung saluran pernapasan dan berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida dalam paru-paru.

Alveolus yang terisi air mengakibatkan pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida secara difusi tidak dapat terjadi.

Artinya, seseorang yang tenggelam tidak dapat menghirup oksigen. Suplai oksigen ke seluruh tubuh terputus, menyebabkan semua organ kekurangan oksigen.

Baca juga: Fungsi Oksigen bagi Tubuh Manusia

Dalam kondisi kekurangan oksigen ini, seseorang yang tenggelam menjadi tidak sadar (hipoksia).

Dilansir dari Healthline, jika seseorang yang tenggelam menghirup air selama empat hingga enam menit, maka otak akan mengalami kerusakan hingga mati.

Tidak hanya otak, organ vital lain seperti jantung juga kekurangan oksigen. Jika hal ini berlangsung dalam beberapa menit saja, seluruh tubuh tidak akan mendapat oksigen dan menyebabkan kematian sel, jaringan, juga organ.

Akibatnya, seseorang yang tenggelam mengalami kematian otak dan organ lainnya sehingga tidak dapat diselamatkan.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi