KOMPAS.com – Lemak atau lipid terbentuk dari beberapa molekul, salah satunya adalah trigliserida. Apa yang dimaksud dengan trigliserida? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan di bawah ini!
Pengertian trigliserida
Trigliserida adalah molekul lipid alami berupa ester yang terbentuk dari tiga molekul asam lemak yang digabungkan dengan satu molekul gliserol.
Dilansir dari Chemistry LibreTexts, gliserol adalah alkohol yang mengandung tiga gugus fungsi hidroksil.
Baca juga: Sifat-sifat Lemak dan Minyak
Sedangkan, asam lemak adalah rantai panjang karbon yang terbentuk dari 12 hingga 24 karbon dan memiliki gugus karboksil yang melekat.
Ketiga molekul asam lemak tersebut mengalami reaksi esterifikasi dengan satu molekul gliserol dan membentuk trigliserida.
Fungsi
Trigliserida berfungsi sebagai zat makanan dan juga molekul penyimpanan energi. Sebagai zat makanan, trigliserida memberikan sembila kalori untuk setiap gram trigliserida yang dikonsumsi.
Adapun, kelebihan trigliserida yang dikonsumsi akan menjadi molekul penyimpanan energi dalam tubuh.
Baca juga: Fungsi dan Sumber Lemak
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, trigliserida disimpan dalam jaringan adiposa tubuh dan dapat digunakan sewaktu-waktu saat tubuh kekurangan energi.
Misalnya, ketika seseorang tidak mengomsumsi karbohidrat yang merupakan sumber energi.
Maka, lemak dalam jaringan adiposa akan dipecah dan dimetabolisme tubuh untuk menghasilkan energi menggantikan karbohidrat.
Pada tumbuhan, trigliserida berfungsi sebagai komponen pembangun membran sel dan juga beberapa jaringan tumbuhan.
Baca juga: Bagaimana Lemak digunakan dan disimpan oleh Tubuh?
Sumber trigliserida
Trigliserida dapat ditemukan di alam, baik dari tumbuhan dan juga hewan. Pada tumbuhan, trigliserida biasanya ditemukan dalam biji tumbuhan.
Adapun, trigliserida pada hewan ditemukan pada jaringan adiposa, aliran darah, dan juga otot jantung.
Kadar trigliserida normal dalam tubuh
Tubuh memerlukan trigliserida sebagai sumber energi, namun kelebihan trigliserida dapat menyebabkan risiko berbagai penyakit.
Baca juga: Perbedaan Lemak Jenuh dan Lemak Tak Jenuh
Dilansir dari Biology Online, kadar trigliserida normal dalam darah adalah antara 10 hingga 150 miligram per desiliter.
Di atas kadar normal tersebut, trigliserida dalam tubuh meningkatkan risiko penyakit hipertensi, pankreatitis, diabetes, stroke, dan penyakit jantung.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.