KOMPAS.com – Ginjal merupakan salah satu organ vital tubuh yang berperan besar dalam sistem ekskresi. Namun, tahukah kamu apa yang akan terjadi jika ginjal tidak berfungsi?
Hal yang akan terjadi jika ginjal tidak berfungsi adalah:
- Penumpukan limbah dalam tubuh
- Penumpukan cairan dalam tubuh
- Menghambat pembentukan sel darah merah
Baca juga: Bagian-bagian Ginjal dari yang Terluar hingga Terdalam
Penumpukan limbah dalam tubuh
Ginjal adalah organ tubuh yang berfungsi menyaring darah. Penyaringan darah berfungsi menyaring produk limbah dari dalam darah dan membuangnya keluar tubuh.
Dilansir dar Mayo Clinic, jika ginjal kehilangan kemampuan menyaringnya, maka tingkat limbah berbahaya menumpuk dalam tubuh.
Artinya, produk limbah seperti urea dan kreatinin akan menumpuk dalam tubuh dan mulai merusak organ tubuh.
Dilansir dari Healthline, penumpukan limbah dalam tubuh menyebabkan gejala seperti:
- Kelelahan ekstrem
- Keram
- Penurunan nafsu makan
- Mual dan muntah
- Kesulitan konsentrasi
Baca juga: Apakah Manusia Bisa Hidup dengan 1 Ginjal?
Penumpukan cairan dalam tubuh
Hal yang akan terjadi jika ginjal tidak berfungsi selanjutnya adalah penumpukan cairan dalam tubuh.
Dilansir dari Lumen Learning, ginjal yang tidak berfungsi menyebabkan peningkatan cairan dalam tubuh, peningkatan kadar asam, kalium, dan juga fosfat.
Hal tersebut dikarenakan ginjal berfungsi untuk membuang kelebihan air dan memproduksi urine. Ginjal memproduksi sekitar 1,5 liter urine setiap harinya.
Ketika ginjal tidak berfungsi, tidak ada urine yang diproduksinya artinya manusia tidak bisa buang air kecil.
Baca juga: Urutan Jalannya Urine
Sehingga, cairan menumpuk dalam tubuh menyebabkan pembengkakan dan mengganggu keseimbangan tubuh.
Menghambat pembentukan sel darah merah
Hal yang akan terjadi jika ginjal tidak berfungsi selanjutnya adalah menghambat pembentukan sel darah merah.
Hal tersebut karena ginjal yang tidak berfungsi tidak dapat memproduksi hormon erythropoietin.
Baca juga: Urutan Jalannya Urine
Dilansir dari Biology LibreTexts, hormon erythropoietin adalah hormon ginjal yang merangsang sumsum tulang untuk memproduksi sel darah merah.
Sehingga, tidak berfungsinya ginjal dapat menyebabkan berkurangnya produksi sel darah merah dan anemia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.