KOMPAS.com - Apresiasi karya kerajinan Nusantara adalah sikap kepekaan dalam mengenal, menghargai, mengagumi, dan menilai sebuah karya seni di Indonesia.
Dikutip dari Buku Modul Seni Kerajinan Nusantara (2020) oleh Muhajirin, apresiasi mempunyai tiga tingkatan, yakni:
- Apresiasi empatik
Apresiasi empatik adalah apresiasi yang hanya menilai baik dan kurang baik hanya berdasarkan pengamatan belaka. Apresiasi atau penilaian ini biasanya dilakukan oleh orang awam yang tidak punya pengetahuan dan pengalaman dalam bidang seni.
- Apresiasi estetis
Apresiasi estetis meruupakan apresiasi untuk menilai keindahan suatu karya seni. Apresiasi pada tingkat ini dilakukan seseorang setelah mengamati dan menghayati karya seni secara mendalam.
- Apresiasi kritis
Apresiasi kritis yakni apresiasi yang dilakukan secara ilmiah dan sepenuhnya bersifat keilmuan dengan menampilkan data secara tepat, dengan analisis, interpretasi, dan penilaian yang bertanggungjawab.
Apresiasi ini biasanya dilakukan oleh para kritikus yang memang secara khusus mendalami bidang tersebut.
Baca juga: Pengertian Apresiasi Seni Rupa dan Tahapan Mengapresiasi Karya Seni Rupa
Aspek-aspek apresiasi karya seni kerajinan Nusantara
Untuk mengadakan penilaian terhadap karya seni kerajinan, ada beberapa aspek yang bisa dijadikan ukuran, yaitu:
- Aspek ide atau gagasan
Gagasan yang muncul akibat adanya rangsangan dari luar dan ilham dari dalam menciptakan suatu keunikan sendiri.
- Aspek penguasaan teknis
Pemilihan teknik juga harus menjadi bahan pertimbangan dalam pembuatan karya seni.
- Aspek penguasaan bahan
Setiap bahan mempunyai sifat dan karakteristik yang berbeda, misalnya sifat rotan adalah lentur, besi adalah keras, tanah liat adalah plastisin dan masih banyak lagi.
Baca juga: Apresiasi dan Kritik Karya Seni Rupa: Pengertian dan Fungsi
- Aspek fungsi
Aspek fungsi sangat penting dipertimbangkan karena bentuk dan bahan yang dipilih harus berdasarkan fungsi yang diinginkan.
- Aspek wujud
Aspek wujud (form) adalah aspek yang berhubungan erat dengan prinsipprinsip komposisi.
- Aspek gaya atau corak
Gaya ataucorak seseorang dalam menciptakan karya seni, perlu juga dipertimbangkan dalam penilaian pada sebuah apresiasi.
Baca juga: Apresiasi Terhadap Keunikan Gagasan Karya Seni Rupa Terapan Nusantara
- Aspek kreativitas
Kreativitas yang dimaksud di sini adalah kreativitas yang bersangkutan dengan karya seni.
- Aspek tempat
Pertimbangan tempat di mana karya itu akan diletakkan harus mendapat perhatian dari seorang perancang karya seni rupa terapan.
- Aspek selera dan agama
Seorang seniman yang ingin membuat karya seni terapan yang dapat digunakan oleh orang banyak, harus dapat menyesuaikan karyanya denganselera dan agama yang dianut oleh pasar.
Baca juga: Apresiasi Estetis Terhadap Karya Seni
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.