KOMPAS.com – Ada banyak makanan dan minuman fermentasi seperti yoghurt, miso, tempe, san sauerkraut. Salah satu minuman fermentasi yang banyak digemari adalah kombucha.
Apa itu kombucha dan mikroorganisme apa yang berperan dalam pembuatan kombucha? Berikut penjelasannya!
Pengertian kombucha
Kombucha adalah minuman teh yang difermentasi oleh mikroorganisme berupa bakteri dan juga ragi (jamur). Kombucha memiliki rasa asam, manis, dan juga bersoda.
Meskipun baru digandrungi belakangan ini, kombucha ternyata telah dikonsumsi manusia sejak lama.
Baca juga: Fermentasi Asam Laktat: Respirasi Tanpa Oksigen
Dilansir dari University Health Center, manusia telah membuat kombucha sejak tahun 220 sebelum masehi dari the, gula, bakteri, dan juga ragi.
Dilansir dari Scientific American, kombucha memiliki sifat antimikroba, antiinflamasi, antioksidan, bahkan antikarsionigenik.
Sifat unggul tersebut membuat kombucha memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Beberapa manfaat kombucha adalah:
- Membunuh bakteri
- Menangkal radikal bebas
- Membantu pencernaan
- Menurunkan berat badan
- Menurunkan kolesterol jahat
- Menurunkan kadar gula darah
- Membantu mengobati kanker
- Mencegah dan mengobati inflamasi
- Menurunkan risiko penyakit jantung
- Meningkatkan fungsi hati dan ginjal
Baca juga: Perbedaan Fermentasi Alkohol dan Fermentasi Asam Laktat
Mikroorganisme pembuatan kombucha
Kombucha dibuat dengan menambahkan starter mikroba kombucha yang dinamakan sebagai SCOBY.
Dilansir dari The Harvard Crimson, SCOBY (Symbiotic Colony of Bacteria and Yeast) adalah koloni bakteri dan ragi simbiotik.
Mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan starter mikroba kombucha tersebut adalah:
- Bakteri asam asetat seperti Acetobacter dan Gluconacetobackter.
- Bakteri asam laktat seperti Lactobacillus.
- Ragi seperti Saccharomyces, Schizosaccharomyces, Zigosaccharomyces, dan Brettanomyces.
Baca juga: Produk yang Dibuat dengan Bantuan Bakteri
SCOBY dimasukkan ke dalam larutan the dan gula. Koloni bakteri dan ragi tersebut kemudian akan memakan gula dan memfermentasi teh.
Proses fermentasi ini biasanya berlangsung sekitar tujuh hingga sepuluh hari.
Fermentasi tersebut menghasilkan kombucha yang mengandung etanol, vitamin, asam amino, dan juga beberapa enzim.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.