Keunikan Motif Hias Tiga Dimensi di Nusantara

KOMPAS.com - Motif hias adalah karya seni rupa dari penggambaran bentuk imajinasi, pikiran, dan kreativitas seniman yang dituangkan dalam bentuk gambar dekoratif.

Dikutip dari Buku New Edition Mega Bank Soal SD/MI Kelas 4,5,6 (2017) oleh Uly Amalia, motif hias tiga dimensi adalah motif yang mimiliki ruang atau volume.

Sedangkan, seni rupa tiga dimensi adalah karya seni yang memiliki tiga ukuran, yaitu panjang, lebar dan tinggi/volume.

Adapun motif-motif hias pada karya seni rupa tiga dimensi meiliki keunikan dari segi bentuk, media, dan cara pembuatannya.

Baca juga: Jenis-Jenis Benda Karya Tiga Dimensi

Berikut keunikan motif hias tiga dimensi di Nusantara:

• Motif hias perabot kuningan dari Kalimantan pada bagian belakangnya dilumuri warna hitam. Hal ini berbeda dengan perabot kuningan yang dibuat di Jawa.
• Motif hias manusia pada karya seni rupa tiga dimensi berbeda dari segi bahan dan cara pembuatan. Contohnya, patung batu dari Muntilan dibuat dengan teknik pahat sedangkan patung kuningan dari Trowulan dibuat dengan teknik cor.
• Patung-patung kayu Bali memiliki keunikan sendiri karena dicat berwarna-warni, sedangkan patung suku Asmat warnanya terbatas pada hitam, putih, dan merah.
• Keunikan motif hias ilmu ukur terlihat pada rumah adat Tongkonan dari Tana Toraja. Dinding rumah adat Toraja dihiasi dengan motif hias ilmu ukur bermacam-macam dan berwarna-warni.
• Motif hias berupa adegan pada relief candi yang bahannya batu terlihat lebih mantab, kukuh, dan mengesankan.

Relief adalah bentuk patung yang menempel pada permukaan dinding.

Baca juga: Karya Seni Rupa Tiga Dimensi: Ciri-ciri dan Jenisnya

Unsur seni rupa tiga dimensi

Unsur-unsur yang ada di dalam seni rupa tiga dimensi, yakni:

• Mempunyai panjang, lebar, tinggi
• Menempati ruang
• Bisa dilihat dari segala sudut pandang 

Baca juga: Perbedaan Karya Seni Rupa Dua Dimensi dan Tiga Dimensi

Jenis karya seni rupa tiga dimensi

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI, pembuatan karya seni rupa tiga dimensi terbagi menjadi dua bagian, berdasarkan fungsi dan tujuan seni rupa tersebut yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan. Berikut penjelasannya:

Seni rupa murni merupakan karya seni yang tercipta bebas dengan fungsi yang lebih mengutamakan keindahan dari pada fungsional, sebagai kepuasan pandangan mata saja dan biasanya sering digunakan hanya sebagai pajangan/hiasan.

Seni rupa terapan adalah karya seni yang tidak hanya sebagai pajangan rumah saja, tapi juga berfungsi untuk membantu kehidupan manusia. Seni rupa terapan lebih mengutamakan kegunaan dibandingkan keindahannya.

Baca juga: Menggambar Bentuk Obyek Tiga Dimensi: Pengertian dan Jenisnya