Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isolator: Pengertian, Sifat, Cara Kerja, Bahan, dan Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Gischa Prameswari
Ilustrasi pengertian dan cara kerja isolator
Editor: Serafica Gischa

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Isolator merujuk pada bahan atau zat yang tidak dapat menghantarkan panas dan listrik.

Sifat isolator membuatnya sulit menghambat aliran panas pada konduktor dan memungkinkan untuk memisahkan konduktor tanpa mengalirkan arus listrik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahan isolator memiliki hambatan besar karena memiliki hambatan jenis yang besar. Ini disebabkan oleh kekuatan gaya tarik antara beberapa elektron pada kulit atom terluar dan inti atom yang sangat kuat.

Jika tegangan kecil diaplikasikan pada kedua ujung isolator, elektron pada kulit atom terluar tidak dapat melepaskan ikatan dengan inti atom.

Oleh karena itu, tidak ada aliran elektron yang dapat terjadi dalam isolator, dan arus listrik tidak dapat mengalir melalui isolator.

Baca juga: Konduktor dan Isolator: Pengertian dan Contoh Bendanya

Sifat-sifat isolator

Berikut ini adalah beberapa sifat isolator yang perlu diketahui, di antaranya:

Bahan isolator diketahui mampu menghambat aliran arus listrik atau panas dari konduktor. Hal ini menjadikan bahan isolator mempunyai tahanan yang baik terhadap listrik atau panas besar.

Isolator pada dasarnya harus mempunyai kekuatan dielektrik yang baik. Dielektrik sendiri dapat dipahami sebagai kekuatan atau tegangan maksimum yang mampu ditahan oleh bahan tanpa adanya kerusakan sifat isolatif dari bahan tersebut.

Sifat isolator yang terakhir adalah kapasitas listrik yang besar. Hal ini berarti bahan isolator mampu memiliki kapasitansi listrik yang besar.

Tentu saja nilai bergantung terhadap jarak dua konduktor yang dihambat oleh bahan isolator, luasan permukaan konduktor, dan penggunaan permitivitas bahan isolator.

Cara kerja isolator

Dalam bidang kelistrikan, bahan isolator didefinisikan sebagai bahan yang tidak dapat menghantarkan panas atau listrik.

Sedangkan bahan konduktor dapat menghantarkan keduanya. Bahan isolator memiliki sifat muatan listrik yang tidak dapat mengalir dengan mudah dan cepat.

Isolator sulit untuk mengalirkan elektron bebas dari satu atom atau molekul ke yang lain. Pada material dengan hambatan jenis yang besar, elektron sulit melepaskan diri dari ikatan inti pada atom. Oleh karena itu, isolator sulit dialiri arus listrik.

Isolator biasanya digunakan sebagai penghalang pada sirkuit listrik. Bahan isolator yang kuat sering digunakan untuk melapisi atau memberikan penghalang antara konduktor.

Hal ini bertujuan untuk menjaga arus listrik agar tetap terkendali dan mencegah aliran arus ke kabel atau jalur penghantar lain yang tidak diinginkan.

Baca juga: Contoh Bahan-Bahan Konduktor, Isolator, dan Semikonduktor

Bahan-bahan isolator

Bahan-bahan isolator terdiri dari:

  • Isolator bahan alami

Isolator bahan alami merupakan isolator yang berasal dari bahan baku alami dengan kegunaan sebagai pencegah perpindahan panas atau listrik.

Contoh isolator bahan alami yaitu seperti, kayu. Kayu biasanya digunakan sebagai isolator panas untuk beberapa alat rumah di dapur.

  • Isolator bahan sintetis

Isolator bahan sintetis sendiri dapat dipahami sebagai isolator yang terbuat dari berbagai bahan dasar hasil pengolahan bahan lain sehingga menjadi senyawa yang tidak alami.

Beberapa contoh isolator bahan sintetis yaitu, karet dan juga plastik. Karet dan plastik memiliki banyak kegunaan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya saja kabel hingga saklar.

Contoh isolator

Setelah memahami secara mendalam tentang isolator, berikut ini beberapa contoh isolator, yaitu:

  • Kayu
  • Karet
  • Plastik
  • Kain
  • Kaca
  • Keramik

Baca juga: Hantaran Listrik: Konduktor, Isolator, dan Semikonduktor

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi