Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Ekosistem Estuaria dan Ekosistem Mangrove

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Desi Selvia Ningrum
Pengertian Ekosistem Estuaria dan Ekosistem Mangrove
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com - Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tidak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Di kawasan pantai dan laut terdapat beberapa ekosistem utama dan berbagai sumber daya yang bernilai ekologis dan ekonomis.

Berikut penjelasan mengenai ekosistem estuaria dan ekosistem mangrove yang berada di kawasan pantai dan laut. Simak penjelasan di bawah ini!

Baca juga: 4 Ekosistem Laut: Lautan, Pantai, Estauri, dan Terumbu Karang

Pengertian ekosistem estuaria

Ekosistem estuaria merupakan perairan semi tertutup yang mendapat input air tawar dari aliran sungai dan terhubung dengan laut terbuka.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena estuaria menerima endapan dari daratan maka substratnya dominan berlumpur.

Jenis estuaria berdasarkan proses terbentuknya dan ciri geomorfologinya terbagi menjadi 3 bagian, yaitu estuaria daratan pesisi, laguna atau teluk semi tertutup, dan fjords. 

Estuaria daratan pesisir

Estuaria daratan pesisir terbentuk karena naiknya permukaan air laut sehingga sungai dan pantai yang landai tergenang.

Baca juga: Pantai dan Pesisir: Perbedaan dan Fungsinya

Laguna (gobah) atau teluk semi tertutup

Laguna (gobah) terbentuk karena terhalangnya interaksi langsung dengan laut terbuka oleh benteng pasir yang letaknya sejajar dengan garis pantai.

Fjords

Fjords terbentuk karena tergenangnya lembah oleh air laut akibat mencairnya glasier.

Pengertian ekosistem mangrove

Baca juga: Hutan Mangrove: Fungsi dan Persebarannya di Indonesia

Ekosistem mangrove biasa disebut hutan mangrove atau hutan bakau.Ekosistem mangrove adalah komunitas vegetasi pantai khas tropis dan sub tropis.

Ekosistem mangrove beradaptasi dan tumbuh dengan baik pada daerah pasang surut pantai berlumpur dengan variasi salinitas.

Salinitas untuk pertumbuhan mangrove umumnya sekitar 2 hingga 22 per mil.

Mangrove tumbuh sangat baik di daerah yang terlindungi dari gelombang dan ombak besar, sekaligus mendapat suplai air tawar sebagai sumber nutriennya.

Secara umum mangrove tumbuh di zona interdal dengan tekstur substrat, berlumpur atau berpasir yang secara periodik tergenang oleh air laut.

Baca juga: 10 Manfaat Hutan Mangrove bagi Lingkungan dan Makhluk Hidup

Sebagai sumber daya ekosistem mangrove mempunyai dua fungsi penting, yaitu fungsi ekologis dan fungsi ekonomis. 

Fungsi ekologis Fungsi ekonomis

Baca juga: Dampak Jika Hutan Bakau Rusak

Referensi:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi