KOMPAS.com - Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tidak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Di kawasan pantai dan laut terdapat beberapa ekosistem utama dan berbagai sumber daya yang bernilai ekologis dan ekonomis.
Berikut penjelasan mengenai ekosistem estuaria dan ekosistem mangrove yang berada di kawasan pantai dan laut. Simak penjelasan di bawah ini!
Baca juga: 4 Ekosistem Laut: Lautan, Pantai, Estauri, dan Terumbu Karang
Pengertian ekosistem estuaria
Ekosistem estuaria merupakan perairan semi tertutup yang mendapat input air tawar dari aliran sungai dan terhubung dengan laut terbuka.
Karena estuaria menerima endapan dari daratan maka substratnya dominan berlumpur.
Jenis estuaria berdasarkan proses terbentuknya dan ciri geomorfologinya terbagi menjadi 3 bagian, yaitu estuaria daratan pesisi, laguna atau teluk semi tertutup, dan fjords.
Estuaria daratan pesisirEstuaria daratan pesisir terbentuk karena naiknya permukaan air laut sehingga sungai dan pantai yang landai tergenang.
Baca juga: Pantai dan Pesisir: Perbedaan dan Fungsinya
Laguna (gobah) atau teluk semi tertutupLaguna (gobah) terbentuk karena terhalangnya interaksi langsung dengan laut terbuka oleh benteng pasir yang letaknya sejajar dengan garis pantai.
FjordsFjords terbentuk karena tergenangnya lembah oleh air laut akibat mencairnya glasier.
Pengertian ekosistem mangrove
Baca juga: Hutan Mangrove: Fungsi dan Persebarannya di Indonesia
Ekosistem mangrove biasa disebut hutan mangrove atau hutan bakau.Ekosistem mangrove adalah komunitas vegetasi pantai khas tropis dan sub tropis.
Ekosistem mangrove beradaptasi dan tumbuh dengan baik pada daerah pasang surut pantai berlumpur dengan variasi salinitas.
Salinitas untuk pertumbuhan mangrove umumnya sekitar 2 hingga 22 per mil.
Mangrove tumbuh sangat baik di daerah yang terlindungi dari gelombang dan ombak besar, sekaligus mendapat suplai air tawar sebagai sumber nutriennya.
Secara umum mangrove tumbuh di zona interdal dengan tekstur substrat, berlumpur atau berpasir yang secara periodik tergenang oleh air laut.
Baca juga: 10 Manfaat Hutan Mangrove bagi Lingkungan dan Makhluk Hidup
Sebagai sumber daya ekosistem mangrove mempunyai dua fungsi penting, yaitu fungsi ekologis dan fungsi ekonomis.
Fungsi ekologis- Sebagai habitat spesies ikan, udang, dan biota laut.
- Melindungi pantai dari abrasi.
- Meredam gelombang dan badai.
- Mengendapkan lumpur dan sedimen.
- Produsen ditritus.
- Penetralisir limbah.
- Barier intrusi air laut.
- Menghasilkan kayu untuk bangunan.
- Sebagai destinasi bahari.
- Sebagai bahan baku arang, kertas, tekstil, obat-obatan,alat penangkap ikan, dan lain lain.
Baca juga: Dampak Jika Hutan Bakau Rusak
Referensi:
- Sehol, Muhammad dan teman-teman. Biologi Lingkungan. 2023. Padang: PT Global Eksekutif Teknologi.
- Ultina, Ramli dan teman-teman. Ekosistem dan Sumber Daya Alam Pesisir Penerapan Pendidikan Karakter Konservasi. 2018. Yogyakarta: Deepublish.